Pelamar CPNS di Pemkab Batanghari Capai 2.500 Orang, Berikut Penjelasan Pihak BKPSDMD Batanghari

ilustrasi tes cpns--

MUARABULIAN, JAMBIKORAN.COM – Pendaftaran CPNS di Pemkab Batanghari membludak. Mencapai 2.500 pendaftar.

 

Tahapan Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Batanghari sudah resmi ditutup pada 10 September 2024 kemarin. 

 

Dari hasil penerimaan pendaftaran ini, jumlah pelamar CPNS di daerah setempat membludak hingga terdata sekitar 2.500 orang.

 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Batanghari Mula P Rambe, mengatakan.  ribuan orang pelamar tersebut dinyatakan telah terdaftar.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS Tebo Di Tutup, Pemkab Tebo Terima 3.747 Pendaftar

BACA JUGA:Tercatat 3.734 Pelamar CPNS di Tanjab Barat

 

Hanya saja memang, dari kuota formasi yang disediakan hanya untuk 110 orang.

 

Pihak panitia seleksi belum dapat memastikan formasi apa saja yang paling banyak diminati ataupun belum mencukupi kuota pelamar.

 

“Dari kuota 110 formasi itu berdasarkan rekap yang ada sekarang sudah mendaftar 2.500 orang. Kalau berdasarkan data kan tidak bisa kita lihat, cuma berdasarkan prediksi yang agak sepi itu di dokter spesialis karena kita membuka salah satunya dokter spesialis yang cukup langka, yakni bedah saraf, itu kemungkinan besar agak susah mencari orangnya,” Kata Mula P Rambe.

 

Mula P Rambe mengaku, bahwa saat ini pihak panitia seleksi di Kabupaten Batanghari tengah melakukan proses verifikasi terhadap berkas para pelamar. 

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup Besok, Catat Tanggal Pengumuman Seleksi!

BACA JUGA:Jangan Khawatir Soal E-Materai, BKN Bolehkan Pelamar CPNS 2024 Bisa Pakai Meterai Tempel

 

Tahapan ini akan berlangsung sampai 17 September 2024 nanti, dan hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 14-19 September 2024 mendatang.

 

Untuk diketahui, dalam penerimaan CPNS di Lingkungan Pemkab Batanghari pada tahun 2024 ini, kuota penerimaan mayoritas berasal dari formasi tenaga teknis dengan jumlah 100 orang, yang tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah setempat. 

 

Sedangkan sisa kuota sebanyak 10 orang akan dialokasikan untuk formasi tenaga kesehatan khusus di RSUD Hamba Muara Bulian. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan