Ciri-ciri Asam Lambung Naik dan Pertolongan Pertama yang Dapat Dilakukan
ilustrasi--
Salah satunya GERD terjadi karena masalah cincin otot esofagus yang menyebabkan isi lambung naik ke atas. Sedangkan maag muncul ketika terjadi iritasi pada dinding lambung. Ada sejumlah penyebab iritasi lambung, seperti luka pada lambung, infeksi bakteri, peradangan lambung, dan GERD itu sendiri.
Kemudian dari sisi gejala, orang yang menderita maag paling sering mengeluhkan nyeri atau perih di ulu hati sebagai gejala utama. Tidak ada sensasi terbakar pada dada layaknya GERD. Tidak ada pula regurgitasi, kerongkongan seperti terganjal sesuatu, dan sulit menelan yang kerap muncul sebagai gejala asam lambung naik.
Perbedaan lainnya ada pada sumber penyakit. GERD karena masalah pada sfingter esofagus bawah. Sedangkan maag murni berkaitan dengan organ lambung.
Pengobatan maag pun berbeda dengan asam lambung. Penderita maag mendapat obat sesuai dengan penyebabnya. Adapun penanganan pasien asam lambung difokuskan pada perbaikan atau peningkatan fungsi cincin otot esofagus.
Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Naik
Ketika merasa asam GERD yang ditandai dengan heartburn, jangan panik. Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah berbaring dengan bantal atau benda apa pun yang bisa membuat posisi kepala lebih tinggi. Tujuannya adalah asam lambung tidak terus naik sehingga bisa mencegah luka pada kerongkongan.
Kedua, atur pernapasan agar tubuh lebih rileks. Bila Anda khawatir hingga merasa stres, lambung akan bekerja lebih keras dan bisa menambah risiko kesehatan lain. Kalau sudah merasa tenang, minumlah air hangat secara perlahan untuk meredakan sensasi terbakar.
Jika merasa ingin muntah, jangan ditahan. Sebaiknya keluarkan saja semuanya agar merasa lebih nyaman. Setelah muntah, tunggu kira-kira 30-60 menit untuk mengisi kembali perut dengan makanan meski sedikit. Jika telah merasa lebih baik, sebaiknya langsung kunjungi dokter untuk memeriksakan diri.
Kapan Harus ke Dokter?
Asam lambung tidak mematikan. Tapi, dalam jangka panjang, penyakit ini bisa memicu komplikasi penyakit lain yang lebih serius, terutama peradangan, iritasi, atau pembengkakan esofagus. Karena itu, akan jauh lebih baik bila segera menghubungi dokter bila merasa ada gejala asam lambung naik setiap hari, khususnya seusai makan dan pada malam hari. (*)