Dari Sumatera Utara Hingga Panggung Internasional

Kiprah Raline Shah kian melaju. Setelah “99 Cahaya di Langit Eropa” rampung. Ia kembali terlibat dalam pembuatan film Supernova pada tahun 2014 sebagai Rana.
Lalu, di tahun berikutnya ia pun berperan dalam film sekuel “Surga yang Tak Dirindukan” bagian 1 dan 2, yang sukses memberinya penghargaan sebagai Aktris Pendukung Terbaik di Festival Film Bandung.

Pada film ini, Raline berperan sebagai Meirose, seorang wanita mualaf yang memiliki gejolak dalam hidupnya. Wanita yang sudah diketahui pandai bernyanyi ini pun ikut mengisi original soundtrack dari film tersebut.

BACA JUGA:Selasa Depan Komisi-komisi Terbentuk

BACA JUGA:Gerimis Pansus

Film selanjutnya bertajuk “Terpana” kembali diperankannya bersama Fachri Albar dan Reza Rahardian yang dirilis pada tahun 2016. Film ini berkisah tentang wanita kota yang bertemu dengan pria desa dalam kesempatan yang tidak terduga.

Selain makin bersinar di layar lebar, Raline Shah juga cemerlang di dunia model iklan dan video klip musisi ternama. Bahkan kehadirannya sebagai bintang iklan disebut-sebut sebagai pengganti model cantik Luna Maya.

Raline Shah, tidak hanya terlibat dalam dunia hiburan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan wirausaha. Sejak Agustus 2017, Raline menjabat sebagai direktur independen di Indonesia AirAsia dan terlibat dalam berbagai proyek bisnis, termasuk mengelola sebuah kafe.

Selain itu, ia juga aktif sebagai pegiat sosial, mengikuti jejak ibunya yang terlibat dalam kegiatan amal.
Sebagai seorang selebriti yang multitalenta, Raline Shah fasih berbahasa Inggris dan Prancis, yang semakin memperkuat citranya sebagai sosok yang mampu menjembatani berbagai budaya dalam setiap perannya.

Tak sampai disitu, Raline Shah juga kerap wara-wiri di acara Internasional seperti LACMA Art, New York Fashion Week, Festival Film Cannes, hingga menjadi pembaca nominasi di Busan International Film Festival. (*)