Sekda Kota Jambi Harap Masyarakat Kasih Masukan, Guna Tingkatkan Kualitas ILP
Sosialisasi dan Advokasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Kota Jambi Tahun 2024.--
JAMBIKORAN.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi A. Ridwan, hari ini membuka Sosialisasi dan Advokasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Kota Jambi Tahun 2024. Acara yang digelar di Ceria Hotel Jambi ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Jambi.
Dalam sambutannya, A.Ridwan selaku Sekda Kota Jambi menjelaskan bahwa ILP merupakan program strategis yang bertujuan untuk menyatukan berbagai layanan primer yang dibutuhkan masyarakat. Dengan mengintegrasikan layanan-layanan tersebut, diharapkan proses pelayanan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien.
"Integrasi layanan primer ini adalah tentang perpaduan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat. Tujuannya adalah untuk mempermudah akses dan mempercepat proses pelayanan," ujarnya
ILP sendiri merupakan program yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Jambi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan akses layanan publik yang terintegrasi. Program ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai layanan, seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
BACA JUGA:Tantangan Media Siber dalam Mengawal Pilkada Serentak 2024 di Jambi
BACA JUGA:Grup C Semakin Panas: Indonesia Kalah, Jepang dan Australia Imbang
Lebih lanjut, Sekda Kota Jambi juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program ILP. Masyarakat diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas layanan.
"Kami berharap masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam program ini. Berikan masukan dan informasi yang berguna untuk meningkatkan kualitas layanan," tambahnya.
Sosialisasi dan Advokasi ILP ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan akademisi. Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Jambi dan membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat. (*)