Keterlibatan Masyarakat Kunci Keberhasilan Jaga Warisan Budaya, Ini Kata Menteri Fadli Zon

Menteri Kebudayaan Fadli Zon saat menghadiri acara AWBI 2024 yang digelar di Jakarta.-ANTARA/HO-Kementerian Kebudayaan-

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat, termasuk akademisi, pelaku seni, dan generasi muda, sebagai kunci keberhasilan bangsa dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Hal ini disampaikan Fadli Zon dalam acara Apresiasi Warisan Budaya Indonesia (AWBI) 2024 di Jakarta pada Minggu  17 November 2024.

Fadli Zon menjelaskan bahwa warisan budaya Indonesia bukan hanya sekadar peninggalan masa lalu, tetapi merupakan aset tak ternilai yang menjadi identitas dan jati diri bangsa.

“Warisan budaya adalah harta karun nasional yang harus kita jaga bersama,” ujar Fadli dalam siaran persnya. Menurutnya, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap bentuk warisan budaya, seperti motif batik, irama gamelan, tarian tradisional, dan cerita rakyat, mencerminkan kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap keberagaman.

Fadli juga menegaskan bahwa menjaga warisan budaya memerlukan rasa tanggung jawab yang besar dari seluruh masyarakat, untuk melestarikan, memperkenalkan, dan mempromosikan warisan budaya kepada dunia.

BACA JUGA:Arti Mimpi Mau Dibunuh Teman Dekat Tapi Selamat Menurut Primbon Jawa

BACA JUGA:Fakta Rumah Menghadap Selatan Menurut Feng Shui

Kementerian Kebudayaan, lanjutnya, telah menetapkan 272 budaya takbenda sebagai warisan budaya takbenda Indonesia dan menetapkan 17 cagar budaya sebagai cagar budaya peringkat nasional pada tahun ini.

Penetapan tersebut melalui proses yang panjang, melibatkan tim ahli warisan budaya takbenda, tim ahli cagar budaya nasional, pemerintah daerah, lembaga, serta masyarakat setempat. “Penetapan ini merupakan hasil kerja keras yang melibatkan berbagai pihak. Dan pada tahun 2023, Indonesia memiliki 1.941 warisan budaya takbenda, yang kini bertambah menjadi 2.213,” kata Fadli.

Sementara itu, cagar budaya peringkat nasional yang telah ditetapkan sejak 2013 hingga kini berjumlah 228. “AWBI 2024 ini mengingatkan kita akan betapa berharganya budaya kita. Keberlanjutan program ini sangat penting dilakukan di daerah-daerah untuk menjaga warisan budaya yang kita miliki,” ujarnya.

Fadli Zon menekankan bahwa perjuangan melestarikan warisan budaya tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah saja. “Pelibatan aktif masyarakat, akademisi, pelaku seni, dan generasi muda adalah kunci utama dalam menjaga warisan budaya ini,” tegasnya.

BACA JUGA:Pegawai Langsung Kocar Kacir, Pj Bupati Sidak Kantor Dikbud

BACA JUGA:Khairi Sebut 2 Tahap Serahkan Uang ke Ahmadi, Pengacara Ungkap Fakta Aliran Dana Hibah Tak Sampai ke Khusaeri

Menteri Kebudayaan juga memberikan apresiasi tinggi kepada budayawan, seniman, dan komunitas budaya yang terus berinovasi untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia dengan cara-cara kreatif, seperti melalui media digital, film, pertunjukan, hingga kolaborasi internasional.

Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat keberadaan budaya Indonesia di tengah perkembangan zaman yang semakin modern. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan