Dinkes Imbau Antisipasi Penyakit DBD, Saat Masuk Musim Penghujan

Reporter: Ihwan Ashari |

Editor: Finarman |

Minggu , 24 Nov 2024 - 20:47

Ilustrasi DBD-Islutrasi DBD/Jawapos-

MUARATEBO - Memasuki musim penghujan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Tebo, Ari Setiawan, menekankan pentingnya langkah preventif, seperti menggunakan kelambu saat tidur dan membasmi sarang nyamuk (PSN).

“Sejak Januari hingga sekarang, tercatat 80 kasus DBD di Tebo, namun semuanya sudah tertangani dengan baik oleh puskesmas, tanpa ada korban meninggal,” ujarnya.

Ari juga menyampaikan bahwa kasus DBD tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, di mana tercatat sebanyak 180 kasus.

“Alhamdulillah, ada penurunan jika dibandingkan tahun lalu,” katanya.

Untuk mencegah penyebaran DBD, masyarakat diimbau melakukan langkah 3M Plus:
Menguras tempat penampungan air. Menutup rapat wadah penyimpanan air. Mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Menambah kelambu atau lotion antinyamuk sebagai perlindungan ekstra.

“Jaga kebersihan, dan pastikan tidak ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Dengan upaya bersama, diharapkan kasus DBD di Kabupaten Tebo bisa terus diminimalisir,” pungkas Ari.(wan/ira)

dinkes imbau antisipasi penyakit dbd, saat masuk musim penghujan                            muaratebo - memasuki musim penghujan, dinas kesehatan kabupaten tebo mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari penyakit demam berdarah dengue (dbd).
kepala bidang p2p dinas kesehatan tebo, ari setiawan, menekankan pentingnya langkah preventif, seperti menggunakan kelambu saat tidur dan membasmi sarang nyamuk (psn).
baca juga: dua kali mangkir panggilan polisi, 2 terduga pelaku pengeroyokan terancam dipanggil paksa
baca juga:mengenal jenis kacang dan manfaatnya
“sejak januari hingga sekarang, tercatat 80 kasus dbd di tebo, namun semuanya sudah tertangani dengan baik oleh puskesmas, tanpa ada korban meninggal,” ujarnya.
ari juga menyampaikan bahwa kasus dbd tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, di mana tercatat sebanyak 180 kasus.
“alhamdulillah, ada penurunan jika dibandingkan tahun lalu,” katanya.
 
baca juga: cpns bungo bersiap ke tahap skb, penentu akhir dalam proses penerimaan
baca juga:dibacok sesama karyawan plta kerinci merangin hidro
untuk mencegah penyebaran dbd, masyarakat diimbau melakukan langkah 3m plus:menguras tempat penampungan air. menutup rapat wadah penyimpanan air. mengubur barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. menambah kelambu atau lotion antinyamuk sebagai perlindungan ekstra.
“jaga kebersihan, dan pastikan tidak ada genangan air yang menjadi sarang nyamuk. dengan upaya bersama, diharapkan kasus dbd di kabupaten tebo bisa terus diminimalisir,” pungkas ari.(wan/ira)

Tag

Share