Pesawat Kargo DHL Meledak di Udara Setelah Jatuh di Lithuania Satu Awak Tewas

SEBUAH pesawat kargo milik DHL mengalami kecelakaan saat mendekati bandara di ibu kota Lithuania.

Otoritas bandara Lithuania mengidentifikasi pesawat tersebut sebagai pesawat kargo DHL yang tiba dari Leipzig, Jerman, yang merupakan pusat pengiriman barang utama.

Pesawat tersebut tergelincir hingga menabrak sebuah rumah pada Senin pagi, 25 November 2024, menyebabkan seorang awak berkewarganegaraan Spanyol meninggal dunia.

Para petugas menyebutkan bahwa penyebab insiden tersebut masih dalam penyelidikan.

Rekaman kamera pengawas dari sebuah perusahaan di sekitar lokasi menunjukkan pesawat mendekati bandara dengan normal sebelum meledak menjadi bola api besar di belakang sebuah gedung.

BACA JUGA:Swiss-Belhotel Jambi Hadirkan Kehangatan Suasana Natal dengan Menu Promo Spesial

BACA JUGA:Ucapkan Terima Kasih, Hasbi Ansori Ajak Semua Tim dan Simpatisan Jaga Kondisi yang Kondusif

Namun, detik-detik tabrakan tidak terekam dalam video tersebut.

Pimpinan dinas pemadam kebakaran setempat mengungkapkan bahwa pesawat meluncur hingga beberapa ratus meter, sementara foto-foto menunjukkan asap tebal mengepul dari sebuah bangunan yang rusak di tengah area tandus yang dikelilingi pepohonan.

“Syukurlah, meskipun kecelakaan ini terjadi di daerah pemukiman, tidak ada nyawa yang melayang di antara penduduk setempat,” ujar Perdana Menteri Ingrida Simonyte setelah bertemu dengan para petugas penyelamat.
Tim penyelamat menutup akses ke area jatuhnya pesawat untuk keamanan. Di antara puing-puing yang berserakan, tampak serpihan pesawat berwarna kuning khas perusahaan tersebut.

Pesawat milik DHL dioperasikan oleh Swiftair, sebuah perusahaan kontraktor yang berbasis di Madrid. Hingga saat ini, baik DHL maupun Swiftair belum memberikan tanggapan resmi.

“Infrastruktur perumahan di sekitar rumah terbakar, dan rumah tersebut mengalami sedikit kerusakan, namun kami berhasil mengevakuasi orang-orang,” ujar Renatas Pozela, kepala departemen kebakaran setempat.

Seorang saksi mata, berlari ke jendela ketika cahaya seterang matahari merah memenuhi kamarnya, dan kemudian mendengar ledakan yang diikuti dengan kilatan dan asap hitam.

“Saya melihat bola api besar. Pikiran pertama saya adalah (perang) dunia telah dimulai, dan saya harus segera mengambil dokumen lalu mencari tempat berlindung, mungkin di ruang bawah tanah,” kata seorang saksi mata.
Mengutip dari APnews seorang petugas darurat mengatakan bahwa dua orang yang rumahnya terdampak kecelakaan tersebut telah dibawa ke rumah sakit setelah kecelakaan itu, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.