Djojabi Resmi Dibuka, Pusat Oleh-Oleh dan Aneka Jajanan Khas Nusantara di Kota Jambi
Peresmian Djojabi yang merupakan pusat oleh oleh Jambi-Foto : Surya Elviza-Jambi Independent
Ia mendorong pelaku UMKM di Jambi untuk memanfaatkan media sosial, seperti TikTok, untuk mempromosikan produk mereka agar lebih dikenal luas.
Ade, Founder Djojabi, mengungkapkan bahwa Djojabi tidak hanya menjadi tempat untuk membeli oleh-oleh, tetapi juga menjadi sarana untuk memasarkan produk lokal Jambi.
“Tagline kami adalah ‘Untuk Jambi, untuk Rasa Nusantara,’ yang menunjukkan komitmen kami untuk mempromosikan produk lokal dan membawa cita rasa Nusantara ke masyarakat,” ujar Ade.
BACA JUGA:Buka Rakor Kelembagaan Perangkat Daerah, Sekda Kota Jambi Sampikan Sejumlah Hal Penting
BACA JUGA: Waspada Buaya Liar saat Banjir, Di Kawasan Tanjab Timur
Djojabi saat ini menerima lebih dari 25 merek produk, yang meliputi berbagai jajanan khas seperti tempe dan keripik pisang. Menurut Ade, sebagai pelaku UMKM, ia merasakan betul kesulitan dalam memasarkan produk-produknya di Jambi.
“Di Jambi masih kurang tempat untuk memasarkan produk UMKM, terutama di mall atau supermarket. Sehingga dengan kehadiran Djojabi ini bisa mempermudah pelaku UMKM untuk memasarkan produknya.
Untuk menjaga kualitas, Ade menekankan bahwa setiap produk yang dijual di Djojabi harus memenuhi standar tertentu, seperti memiliki sertifikat halal, serta melalui proses kurasi dari segi rasa, kemasan, dan izin usaha.
“Bagi kami, Djojabi bukan hanya tempat untuk menjual produk, tetapi juga untuk membantu para UMKM Jambi agar produknya bisa naik kelas. Kami juga akan mendampingi pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas kemasan agar lebih menarik dan sesuai dengan standar pasar,” kata Ade. Harga produk di Djojabi mulai dari Rp 8.000,-.
Harapannya, Djojabi bisa menjadi pusat oleh-oleh yang sukses dan diterima oleh masyarakat Jambi, serta membantu produk UMKM lokal Jambi untuk naik kelas,"ujarnya. (*)