Pj Bupati Jenguk Pasien BPJS Kesehatan Gratis
Pj Bupati Sarolangun Bahri berbincang hangat dengan keluarga pasien di RSUD) Kabupaten Sarolangun Prof. Dr. Khotib Quzwein. -Ist/Diskominfo Sarolangun-
SAROLANGUN - Penjabat Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Sarolangun, Ny. Yosi Rena Bahri, mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sarolangun Prof. Dr. Khotib Quzwein, di Desa Bukit, Kecamatan Pelawan, Minggu malam 1 Desember 2024.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk menengok dua pasien yang tengah mendapatkan pelayanan kesehatan gratis melalui program BPJS Kesehatan. Kedua pasien ini dirawat setelah ditemukan menderita sakit namun tidak memiliki biaya untuk berobat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0420/Sarko Letkol Inf Suyono, Direktur RSUD Sarolangun Dr. Bambang Hermanto, serta jajaran OPD terkait.
BACA JUGA:Fokus Infrastruktur, Kesehatan dan Pembangunan Musrembang 2024 Pemkab Tebo
BACA JUGA:Tanam 330 Pohon di Danau Kenali
"Saya menjenguk dua pasien di RSUD Sarolangun. Salah satu pasien menderita hernia dan satu lagi menderita temoricista. Mereka berasal dari Kasang Melintang dan tidak memiliki biaya untuk berobat, sehingga kami bantu agar dapat memperoleh pelayanan kesehatan gratis," ujar Bahri.
Dalam kesempatan tersebut, Bahri menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah mengimplementasikan program BPJS Kesehatan terbuka, yang memastikan seluruh masyarakat terdaftar sebagai peserta.
Warga cukup membawa KTP elektronik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan kelas III secara gratis di rumah sakit atau puskesmas.
"Seluruh warga Sarolangun yang memiliki KTP aktif dapat berobat ke fasilitas kesehatan tanpa biaya. Pelayanan kesehatan ini mencakup rawat inap kelas III," jelasnya.
Bahri juga memberikan apresiasi terhadap pelayanan RSUD Sarolangun, khususnya dalam penanganan pasien oleh dokter spesialis bedah yang telah memenuhi standar yang diharapkan.
"Kami melihat langsung pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD, termasuk penanganan dokter spesialis bedah. Saya mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan ini bila memerlukan pengobatan, cukup membawa KTP," tambahnya.
Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk pengawasan langsung terhadap pelaksanaan program kesehatan gratis bagi masyarakat Sarolangun, serta memastikan layanan kesehatan berjalan sesuai harapan. (kon/ira)