Kalsel Genjot Produksi Hortikultura, Untuk Program Makan Bergizi Gratis

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Amir Sahlan memberikan keterangan di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (2/12/2024). -ANTARA/HO-Pemprov Kalsel-

Banjarbaru - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) berupaya menggenjot produksi tanaman hortikultura untuk mendukung program makan bergizi gratis di tingkat lokal yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.


“Untuk mendukung program Astacita Bapak Presiden, mulai 2025 kami memprioritaskan kebutuhan tanaman hortikultura di 13 kabupaten/kota se-Kalsel,” kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel Amir Sahlan di Banjarbaru, Senin.

BACA JUGA:Sekjen Kemenag Ingatkan Alumni UIN Jambi Cepat Adaptasi Teknologi

BACA JUGA:Polres Fokus Perangi Bandar Narkoba, Hampir Satu Kilogram Sabu Dimusnahkan di Sarolangun


Dia menyebutkan sebagai upaya menggenjot produksi tanaman hortikultura, Pemprov Kalsel akan membagikan berbagai macam jenis bibit tanaman bagi 13 kabupaten/kota, seperti bawang, jahe, cabai, sayuran, dan buah-buahan seperti jeruk dan pisang.


“Kami pastikan ketersediaan bibit tanaman hortikultura terpenuhi di 13 kabupaten/kota agar program Bapak Presiden ini berjalan sesuai dengan harapan,” ujarnya.


Amir menjelaskan meskipun dalam pelaksanaan program ini ada pemotongan anggaran, namun harus tetap diprioritaskan dengan berbagai cara, salah satunya melalui kolaborasi antar lembaga sektoral guna memastikan program makanan bergizi gratis di tingkat lokal terlaksana.


Dia mengatakan distribusi bibit tanaman hortikultura ke 13 kabupaten/Kota menjadi salah satu strategi penting dalam mengatasi berbagai tantangan utamanya soal anggaran.


Ia memastikan program prioritas ini tetap berjalan meski di hadapkan dengan pemotongan anggaran guna menyediakan akses makanan bergizi bagi anak-anak, khususnya sektor sayuran dan buah-buahan yang menjadi prioritas Pemprov Kalsel.


Menurut Amir, program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan pertanian berkelanjutan karena berkaitan dengan peningkatan produksi pangan bahan mentah.

BACA JUGA: Polda Tunggu Petunjuk Jaksa, Berkas Sudah Tahap Satu Kasus Pelecehan Santri

BACA JUGA:Polres Tebo Periksa 3 Saksi, Kasus Penganiayaan di Desa Muara Kilis


Dengan meningkatkan produksi, kata dia, hal ini dapat menjamin ketersediaan bahan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak hanya berdampak bagi kalangan anak-anak yang menjadi sasaran program makan bergizi gratis.


“Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan dari para pihak agar penyediaan tanaman hortikultura ini terjamin sehingga program makanan bergizi gratis di tingkat lokal tidak ada kendala,” ujar Amir. (ANTARA)
 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan