Walikota Sungaipenuh Dijadwalkan Diperiksa, Terkait Kasus Perusakan TPS

Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi terus berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus pengerusakan dan pembakaran tempat pemungutan suara (TPS) yang terjadi di Kota Sungai Penuh-IST/ Jambi Independent-
JAMBI – Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi terus berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus pengerusakan dan pembakaran tempat pemungutan suara (TPS) yang terjadi di Kota Sungai Penuh.
Setelah mengidentifikasi sejumlah pelaku, kini pihak kepolisian segera memanggil Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir, untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA:Sejumlah Pejabat Utama Polda Jambi Jalani Mutasi
BACA JUGA: Ko Apex Terjerat Kasus Baru, Penipuan dan Penggelapan Kerugian Rp 4 Miliar
Ahmadi Zubir dijadwalkan untuk diperiksa hari ini, Selasa, 31 Desember 2024, terkait penggunaan kendaraan dinas oleh tiga tersangka yang diduga terlibat dalam aksi perusakan tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, pada Senin (30/12/2024).
“Kami tidak akan berhenti mengusut kasus ini. Kami sudah melayangkan surat kepada Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir,” kata dia.
“Dan besok (hari ini,red) beliau akan diperiksa terkait kendaraan dinas yang digunakan oleh para pelaku untuk melarikan diri setelah melakukan tindakan perusakan,” ujar Andri.
Pemeriksaan terhadap Ahmadi Zubir, menurut Andri, dilakukan berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kepala Dinas Kominfo Kota Sungai Penuh dan tersangka yang telah diamankan.
Berdasarkan informasi tersebut, kendaraan dinas yang digunakan oleh para pelaku ditemukan di rumah pribadi Walikota.
Adapun para pelaku yang terlibat dalam perusakan TPS tersebut sudah diamankan pihak kepolisian. Identitas mereka antara lain HH, JH, DK, ED, J, EK, A, W, I, dan R, serta ET, HG, dan PH.
Mereka diduga memiliki motif untuk menggagalkan pemungutan suara pada saat itu dengan harapan agar diadakan pemungutan suara ulang (PSU).
BACA JUGA:Biro Travel Umroh Dilaporkan ke Polisi
BACA JUGA:Pelaku Pura-pura Salat, Aksi Pencurian Motor,Kepergok Jamaah