Pengumuman Kelulusan PPPK di Batanghari, Ini Jumlah Peserta yang Tidak Lulus

Kelulusan PPPK sudah resmi diumumkan -Foto : Subhi-Jambi Independent

BATANGHARI,JAMBIKORAN.COM – Pengumuman kelulusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk Tahap 1 telah resmi dirilis beberapa hari lalu. 

Dalam seleksi kali ini, sebanyak 950 tenaga teknis Non ASN di Kabupaten Batanghari dinyatakan lulus.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Batanghari, seleksi penerimaan PPPK Tahap 1 diikuti oleh 967 peserta dari tenaga teknis. 

BACA JUGA:8 Sayuran Tinggi Protein yang Baik untuk Tubuh

BACA JUGA:10 Tips Menabung untuk Menikah dengan Efektif dan Terencana

Dari jumlah tersebut, 950 peserta dinyatakan lulus, sementara 17 peserta lainnya dinyatakan tidak lulus.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKPSDMD Kabupaten Batanghari, Lina Dinanti, menjelaskan bahwa saat ini pengumuman kelulusan baru mencakup tenaga teknis dan tenaga kesehatan.

"Untuk guru, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk tenaga kesehatan, dari 102 peserta yang mendaftar, 101 orang dinyatakan lulus, dan 1 orang tidak lulus," jelas Lina.

Lebih lanjut, Lina mengungkapkan bahwa sesuai jadwal, peserta yang dinyatakan lulus saat ini memasuki tahap pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang berlangsung dari 1 hingga 31 Januari 2025. 

BACA JUGA:Tottenham Resmi Daftarkan Yang Min-hyeok Pada Bursa Transfer Musim Dingin

BACA JUGA:Ahli Urologi Bagikan Tips Seimbangkan pH Urin Secara Alami

Tahap ini akan diikuti dengan proses pengusulan NIP pada bulan Februari mendatang.

"Proses pengisian DRH sangat penting bagi peserta yang lulus untuk memastikan kelancaran proses pengusulan NIP di tahap berikutnya," pungkas Lina.

Dengan pengumuman ini, diharapkan peserta yang lolos dapat mengikuti seluruh tahapan dengan baik untuk segera mendapatkan penetapan NIP dan menjalankan tugasnya sebagai PPPK. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan