Tempat Wisata Dipenuhi Sampah, Kawasan Perkantoran Jadi Tujuan Liburan

--

Sejumlah taman dan lokasi wisata yang ada di sekitar kawasan perkantoran Kabupaten Tanjab Timur menjadi tujuan masyarakat.
Kawasan ini dipadati masyarakat tidak hanya pada saat libur Natal dan Tahun Baru saja namun juga pada saat weekend.
Seperti di taman TK, taman danau, taman lalu lintas dan area rumah adat, jumlah pengunjung mengalami peningkatan saat libur Nataru bahkan hingga minggu pertama tahun 2025 ini.


Namun disayangkan masih adanya wisatawan yang tidak perduli akan kebersihan lingkungan dengan membuang sampah sembarang.
Hal ini diungkapkan Samsul, salah satu pedagang manisan yang membuka lapak di kawasan taman TK dan taman danau, yang berlokasi di Kecamatan Muarasabak Barat.
"Miris juga lihatnya mas, banyak juga wisatawan yang membuang sampah sembarang. Padahal sudah disediakan tempat pembuangan sampah di lokasi wisata ini," ungkapnya.
Namun dirinya tidak menampik, meningkatnya kunjungan wisatawan tersebut juga berdampak baik terhadap pendapatannya sebagai pedangan kaki lima.


"Alhamdulillah mas, sejak libur Natal dan Tahun Baru ini, pendapatan saya meningkatkan seiring bertambahnya kunjungan masyarakat yang berwisata di sini," jelasnya.
Sementara itu, Alfajri, Kabid Pengelolahan Sampah dan Limbah B3, DLH Kabupaten Tanjab Timur menyampaikan, pihaknya telah mengantisipasi meningkatnya jumlah wisatawan saat memasuki libur Nataru yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di kawasan pusat perkantoran Kabupaten Tanjab Timur.


Oleh karena itu, pihaknya menugaskan sejumlah petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah untuk menangani peningkatan volume sampah di kawasan wisata tersebut.
"Ini sudah menjadi agenda tahunan, setiap memasuki libur hari besar keagamaan, sejumlah kawasan wisata di pusat perkantoran ini akan ramai pengunjung dan juga meningkatkan volume sampah," ujarnya.


Dirinya juga menjelaskan, saat ini memang masih ada kekurangan tong sampah di sejumlah objek wisata di kawasan pusat perkantoran Kabupaten Tanjab Timur.
Oleh karena itu, nantinya hal ini akan menjadi catatan khusus bagi pihak agar bisa melakukan penambahan tong sampah melalui sumber dana yang bisa digunakan untuk kegiatan tersebut.


"Memang benar, saat ini kita masih perlu pembangunan atau penempatan tong sampah dibeberapa titik di lokasi wisata kita, dan itu masih kita upayakan bersama," pungkasnya.
Sebelumnya, selama libur Nataru dan sampai lima hari setelah pergantian tahun, jumlah pengunjung masih ramai yang datang ke kawasan wisata di sekitar pusat perkantoran Kabupaten Tanjab Timur dan beberapa lokasi lainnya.
Biasanya pengunjung mulai ramai berdatangan pada pagi atau sore hari. Itu biasanya datang rombongan menggunakan mobil atau juga motor. (Pan/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan