Ular Cobra Masuk Rumah Warga

Reporter: Ade Indah Sari |

Editor: Surya Elviza |

Rabu , 08 Jan 2025 - 22:16

Suasana mencekam terjadi di rumah salah seorang warga Kelurahan Sriwijaya, Jalan Perdamaian RT 09 Kabupaten Tanjab Barat pada Selasa pagi 8 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WIB.

Indah, seorang penghuni rumah, dikejutkan oleh keberadaan ular yang diduga kuat sebagai ular kobra, mengintai di dekat kamar mandi. Ular tersebut memiliki ciri-ciri tubuh berwarna kuning dan kepala yang tegak berdiri, seperti kobra yang sedang siaga.

Melihat ular tersebut, Indah langsung diliputi ketakutan dan buru-buru berlari ke dalam rumah, menutup pintu dapur rapat-rapat.

Setelah mengunci dirinya di dalam, Indah dengan cepat menelepon Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk meminta bantuan. Ia melaporkan keberadaan ular tersebut dan memohon pertolongan agar ular itu segera ditangkap. Laporan ini diterima oleh petugas Damkar yang langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.

Tak lama kemudian, satu tim petugas Damkar yang dipimpin oleh Subli bersama tiga orang rekannya tiba di rumah Indah. Dengan peralatan lengkap, mereka langsung memulai penyisiran di seluruh area rumah untuk mencari ular yang dilaporkan.

Menurut penuturan Subli, ular kobra dikenal sangat berbahaya karena memiliki bisa yang mematikan. Oleh karena itu, mereka bergerak hati-hati saat menyusuri area rumah.

Namun, setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi yang dilaporkan, ular tersebut tidak ditemukan. "Kemungkinan ular masuk melalui lubang-lubang kecil atau celah di sudut-sudut rumah dan kemudian pergi sebelum kami tiba," ungkapnya.

Meski ular tidak berhasil ditemukan, Subli memberikan saran kepada Indah dan warga setempat untuk lebih waspada. "Gunakan cairan pembersih lantai seperti Wipol di sekitar rumah, karena ular tidak suka dengan bau-bau tertentu," tambahnya. Harapannya, dengan aroma tersebut, ular akan menjauh dari rumah warga.

Insiden ular kobra masuk rumah warga ini bukanlah kejadian pertama yang dilaporkan di wilayah Tungkal. Berdasarkan informasi dari Damkar, hampir setiap hari mereka menerima panggilan dari warga yang melaporkan keberadaan ular, terutama di rumah-rumah yang dekat dengan lahan kosong atau area yang sering dilalui tikus.

Ular kobra, salah satu spesies ular berbisa paling berbahaya di dunia, sering kali masuk ke dalam rumah karena mengikuti mangsanya, yaitu tikus.

“Ini bukan kasus yang pertama. Hampir setiap hari ada laporan ular masuk ke rumah warga. Ada yang ditemukan di dapur, kamar mandi, bahkan di plafon rumah,” kata Subli.

Menurutnya, ular-ular ini kemungkinan besar tertarik masuk ke rumah karena banyaknya tikus yang berkeliaran di permukiman warga. "Ular sering mencari tikus sebagai sumber makanan mereka, sehingga penting bagi warga untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar tidak mengundang tikus yang kemudian menarik ular masuk,” jelasnya.

Selain mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan, Subli juga mengimbau agar warga lebih waspada terhadap potensi masuknya ular ke dalam rumah, terutama saat musim hujan. "Saat musim hujan, sarang-sarang ular di alam terbuka sering kali terendam air, dan ular mencari tempat yang lebih kering dan hangat, seperti rumah warga," tambahnya. (Mg01/Viz)

ular cobra masuk rumah warga                            
suasana mencekam terjadi di rumah salah seorang warga kelurahan sriwijaya, jalan perdamaian rt 09 kabupaten tanjab barat pada selasa pagi 8 januari 2025 sekitar pukul 10.00 wib. 
 
indah, seorang penghuni rumah, dikejutkan oleh keberadaan ular yang diduga kuat sebagai ular kobra, mengintai di dekat kamar mandi. ular tersebut memiliki ciri-ciri tubuh berwarna kuning dan kepala yang tegak berdiri, seperti kobra yang sedang siaga. 
 
melihat ular tersebut, indah langsung diliputi ketakutan dan buru-buru berlari ke dalam rumah, menutup pintu dapur rapat-rapat.
 
setelah mengunci dirinya di dalam, indah dengan cepat menelepon dinas pemadam kebakaran (damkar) untuk meminta bantuan. ia melaporkan keberadaan ular tersebut dan memohon pertolongan agar ular itu segera ditangkap. laporan ini diterima oleh petugas damkar yang langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian.
 
tak lama kemudian, satu tim petugas damkar yang dipimpin oleh subli bersama tiga orang rekannya tiba di rumah indah. dengan peralatan lengkap, mereka langsung memulai penyisiran di seluruh area rumah untuk mencari ular yang dilaporkan.   
 
menurut penuturan subli, ular kobra dikenal sangat berbahaya karena memiliki bisa yang mematikan. oleh karena itu, mereka bergerak hati-hati saat menyusuri area rumah.
 
namun, setelah melakukan pencarian di sekitar lokasi yang dilaporkan, ular tersebut tidak ditemukan. "kemungkinan ular masuk melalui lubang-lubang kecil atau celah di sudut-sudut rumah dan kemudian pergi sebelum kami tiba," ungkapnya. 
 
meski ular tidak berhasil ditemukan, subli memberikan saran kepada indah dan warga setempat untuk lebih waspada. "gunakan cairan pembersih lantai seperti wipol di sekitar rumah, karena ular tidak suka dengan bau-bau tertentu," tambahnya. harapannya, dengan aroma tersebut, ular akan menjauh dari rumah warga.
 
insiden ular kobra masuk rumah warga ini bukanlah kejadian pertama yang dilaporkan di wilayah tungkal. berdasarkan informasi dari damkar, hampir setiap hari mereka menerima panggilan dari warga yang melaporkan keberadaan ular, terutama di rumah-rumah yang dekat dengan lahan kosong atau area yang sering dilalui tikus. 
 
ular kobra, salah satu spesies ular berbisa paling berbahaya di dunia, sering kali masuk ke dalam rumah karena mengikuti mangsanya, yaitu tikus.
 
“ini bukan kasus yang pertama. hampir setiap hari ada laporan ular masuk ke rumah warga. ada yang ditemukan di dapur, kamar mandi, bahkan di plafon rumah,” kata subli. 
 
menurutnya, ular-ular ini kemungkinan besar tertarik masuk ke rumah karena banyaknya tikus yang berkeliaran di permukiman warga. "ular sering mencari tikus sebagai sumber makanan mereka, sehingga penting bagi warga untuk menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar tidak mengundang tikus yang kemudian menarik ular masuk,” jelasnya.
 
selain mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan, subli juga mengimbau agar warga lebih waspada terhadap potensi masuknya ular ke dalam rumah, terutama saat musim hujan. "saat musim hujan, sarang-sarang ular di alam terbuka sering kali terendam air, dan ular mencari tempat yang lebih kering dan hangat, seperti rumah warga," tambahnya. (mg01/viz)