Empat Orang Masih Diperiksa, Buntut Kericuhan Eksekusi Lahan

Reporter: Syamsudin |

Editor: Rizal Zebua |

Selasa , 19 Dec 2023 - 19:19

Suasa eksekusi lahan dan bangunan di Kecamatan Jambi Timur.-DOK-Jambi Independent

Anggota tersebut diketahui perwira Ditreskrimum Polda Jambi bernama Ipda Guntur. Saat ini sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jambi.

“Masih dirawat di rumah sakit Bhayangkara, keadaan baik dan sadar,” ucap eko.

Atas kejadian tersebut polisi mengamankan empat orang yang terlibat dalam kericuhan tersebut.

Kapolresta Jambi, menambahkan, kericuhan didasari atas rasa kecewa tergugat sabarudin yang tidak terima atas keputusan tersebut.

Serta sejumlah barang bukti bom molotov tidak dibenarkan adanya. Pihaknya menegaskan kondisi saat ini telah dinyatakan kondusif.

Hal serupa disampaikan kembali oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, berdasarkan informasi terbaru bahwa, anggota Ditreskrimum Polda Jambi yang terluka akibat sabetan senjata tajam ternyata tidak benar adanya. Namun luka tersebut diakibatkan benda tajam.

“Bahwa luka yang terjadi pada anggota kami karena benda tajam, bukan karena senjata tajam. Akibat terjatuh,” kata dia. (cr01/zen)

empat orang masih diperiksa, buntut kericuhan  eksekusi lahan                            jambi – saat ini kepolisian masih terus melakukan pemeriksan terhadap empat orang yang diamankan dalam kericuhan penolakan eksekusi lahan dan bangunan, belum lama ini.
lokasi eksekusi lahan dan bangunan ini berada di kawasan jalan baru, payo selincah, kecamatan jambi timur.
adapun empat orang yang diamankan yakni, berinisial zz, aw, i dan mm.
“masih kita periksa,” kata kapolresta jambi, kombes pol eko wahyudi.
baca juga:sudah periksa 2 saksi
baca juga:bank jambi kantongi sertifikat iso, menjaga keamanan informasi nasabah  
di sampaing itu, kombes pol eko wahyudi, dalam keterangan resminya mengatakan, tidak benar adanya peristiwa yang dialami anggota ditreskrimum polda jambi tersebut.
yakni, atas kabar terkena sabitan senjata tajam yang melukainya saat berada di lokasi kericuhan.pihaknya membantah atas kejadian itu. 
kapolresta jambi menegaskan bahwa, anggota ditreskrimum polda itu terluka lantaran terjatuh yang mengakibatkan luka di bagian lututnya.
“bukan diakibatkan sayatan senjata tajam,” sebutnya.
baca juga:kpu provinsi jambi terima hibab tanah dan bangunan
baca juga:bnn libatkan tokoh masyarakat, sosialisasi p4gn jangkau 68 kelurahan di kota jambi
"kemungkinan karena benturan. karena di lokasi banyak batu, atau terkena besi bukan terkena sabetan senjata tajam,” kata kombes pol eko.
lanjutnya, saat terjadinya kericuhan anggota ditreskrimum polda tersebut sempat hampir dikeroyok oleh massa.
anggota tersebut diketahui perwira ditreskrimum polda jambi bernama ipda guntur. saat ini sedang menjalani perawatan di rs bhayangkara jambi.
“masih dirawat di rumah sakit bhayangkara, keadaan baik dan sadar,” ucap eko.
baca juga:jonathan majors bersalah, marvel dihadapkan pada pilihan sulit
baca juga:kota jambi patut menjadi percontohan, kembali raih penghargaan pengelolaan kearsipan
atas kejadian tersebut polisi mengamankan empat orang yang terlibat dalam kericuhan tersebut.
kapolresta jambi, menambahkan, kericuhan didasari atas rasa kecewa tergugat sabarudin yang tidak terima atas keputusan tersebut.
serta sejumlah barang bukti bom molotov tidak dibenarkan adanya. pihaknya menegaskan kondisi saat ini telah dinyatakan kondusif.
hal serupa disampaikan kembali oleh dirreskrimum polda jambi, kombes pol andri ananta yudhistira, berdasarkan informasi terbaru bahwa, anggota ditreskrimum polda jambi yang terluka akibat sabetan senjata tajam ternyata tidak benar adanya. namun luka tersebut diakibatkan benda tajam.
baca juga:7 rekomendasi film dan serial netflix akhir desember 2023
baca juga:5 hari sampah menumpuk, armada rusak jadi alasan
“bahwa luka yang terjadi pada anggota kami karena benda tajam, bukan karena senjata tajam. akibat terjatuh,” kata dia. (cr01/zen)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 20 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan