Polres Batanghari Tertibkan 53 Sumur Minyak Ilegal di Dusun Senami

Reporter: Subhi |

Editor: Surya Elviza |

Sabtu , 18 Jan 2025 - 13:38

Waka Polres Batanghari M Ridho-Foto : Subhi-Jambi Independent

Terkait beberapa titik api yang masih menyala di lokasi, Polres Batanghari telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk melakukan pemadaman.

"Kami telah bekerja sama dengan Pertamina untuk menangani api yang masih ada, dan proses pemadaman akan diawasi dengan ketat," jelasnya.

Penertiban ini juga diikuti dengan langkah hukum terhadap pemilik sumur ilegal, yang diinisialkan sebagai DK. Laporan polisi sudah dibuat, dan pelaku pengeboran ilegal sedang dalam pencarian.

"Kami akan terus mencari pelaku hingga ditemukan dan memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tegas Wakapolres.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara Polres Batanghari dan instansi terkait untuk melestarikan lingkungan, mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta menciptakan keamanan di wilayah Kabupaten Batanghari.

Diharapkan, penertiban ini memberikan efek jera kepada pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Langkah tegas ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem serta keselamatan generasi mendatang. (*)

polres batanghari tertibkan 53 sumur minyak ilegal di dusun senami                            batanghari, jambikoran.com - polres batanghari bersama tim gabungan dari satpol pp dan dinas lingkungan hidup kabupaten batanghari melakukan penertiban terhadap 53 sumur minyak ilegal di dusun senami, kecamatan muara tembesi, sabtu 18 januari 2025.
operasi yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 15.00 wib ini berjalan dengan aman dan kondusif, meski sempat diguyur hujan.
wakapolres batanghari, kompo m. ridho, yang berada di lokasi operasi, menegaskan bahwa penertiban ini dilakukan demi melindungi lingkungan dan keselamatan masyarakat sekitar.
 "kegiatan penertiban ini merupakan upaya kami untuk menghentikan aktivitas ilegal di dusun senami. sebanyak 53 sumur telah berhasil ditutup," ujar kompol ridho.
baca juga:6 minuman yang bisa meningkatkan suasana hati
baca juga:pengamat: tak mungkin kluivert dikontrak tanpa target lolos ke piala dunia 2026
dalam operasi ini, tim gabungan bekerja sama dengan baik sehingga proses penertiban berjalan lancar.
meskipun menghadapi cuaca yang kurang bersahabat, semangat tim tetap tinggi dalam menjalankan tugasnya.
kompol ridho juga mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi sumur yang telah ditutup, karena masih ada potensi bahaya gas beracun yang tersisa. 
"kami meminta masyarakat untuk menjauhi area ini karena gas yang tersisa bisa membahayakan nyawa," tambahnya.
baca juga:shin tae-yong terima pemecatan sebagai pelatih timnas indonesia
baca juga:paula verhoeven tak bertemu anak selama empat bulan 
selain itu, ia juga menegaskan kepada para pelaku pengeboran ilegal untuk menghentikan aktivitas mereka.
 "kami harap para pemain minyak ilegal segera angkat kaki dari dusun senami. risiko terhadap keselamatan sangat besar, dan kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan hukum," tegas kompol ridho.
terkait beberapa titik api yang masih menyala di lokasi, polres batanghari telah berkoordinasi dengan pihak pertamina untuk melakukan pemadaman.
 "kami telah bekerja sama dengan pertamina untuk menangani api yang masih ada, dan proses pemadaman akan diawasi dengan ketat," jelasnya.
baca juga:belanja pertahanan diprediksikan naik 1,5 persen dari pajak domestik bruto
baca juga:menlu ri desak implementasi konkret gencatan senjata di jalur gaza
penertiban ini juga diikuti dengan langkah hukum terhadap pemilik sumur ilegal, yang diinisialkan sebagai dk. laporan polisi sudah dibuat, dan pelaku pengeboran ilegal sedang dalam pencarian. 
"kami akan terus mencari pelaku hingga ditemukan dan memastikan mereka mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tegas wakapolres.
operasi ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara polres batanghari dan instansi terkait untuk melestarikan lingkungan, mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta menciptakan keamanan di wilayah kabupaten batanghari.
 diharapkan, penertiban ini memberikan efek jera kepada pelaku dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
langkah tegas ini merupakan wujud komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan ekosistem serta keselamatan generasi mendatang. (*)