Banyak Kendaraan Terperosok Jalan Desa Lambur Dua Rusak Parah

--

Ruas jalan Desa Lambur Dua Kabupaten Tanjab Timur  kini rusak parah. Akibatnya, banyak mobil angkutan kelapa sawit terperosok dan terbalik ke dalam lubang hingga menutup dan menghambat lalu lintas kendaraan lain yang melintas.

 

Al Jufri (43) warga Tanjabtim, mengeluhkan kerusakan jalan yang terjadi sejak sepekan terakhir dimana pemerintah seperti tutup mata dengan kerusakan jalan yang terjadi di daerah Lambur.

 

"Tidak ada upaya pemerintah untuk memperbaiki apalagi menurunkan alat berat memperbaiki jalan. Kami berharap harus ada alat berat disiagakan minimal untuk membantu mobil yang terperosok," katanya.

 

Kerusakan jalan tersebut diperparah akibat tingginya intensitas hujan yang melanda Jambi saat ini, sehingga sebagian jalan produksi kepala sawit itu teredam air di jalan berlobang yang membuat jalan cepat rusak.

 

"Hujan dan air pasang yang merendam jalan menjadi penyebab rusaknya jalan. Saya berharap pemerintah segera menurunkan alat berat untuk membantu mobil yang terpuruk dan memperbaiki titik titik jalan yang rusak," kata Al Jufri.

 

Sementara itu Kepala Desa Lambur Dua Andi menambahkan ada tiga titik jalan yang rusak parah di sepanjang jalan yang menjadi wewenang Provinsi, jalan ini memang sudah lama rusak, namun semakin parah akibat tergenang air.

 

"Yang membuat parah ada sebagian jalan yang tergenang air pasang hingga ke badan jalan, kalau sudah terendam pasti rusak apalagi jenis tanahnya tanah gambut," katanya.

 

Pihak desa sudah melakukan kordinasi ke Pemerintah Provinsi melalui Alkal (alat dan perlengkapan) pada Senin 20 Januari 2025 dimana mereka berjanji membawa batu untuk menimbun jalan yang rusak dan berlubang sehingga masyarakat berharap bantuan ini bisa mengurai kemacetan.

 

"Saya sudah minta Kepala Alkal guna membantu perbaiki jalan, mereka hari ini bergerak membawa batu menimbun jalan yang rusak khususnya di daerah Lambur," kata Andi.

 

Jalan Provinsi sepanjang 33 kilometer dari Sabak Timur ke Rantau Rasau masih banyak yang rusak. Warga berharap pemerintah Provinsi Jambi segera melakukan percepatan pembangunan karena ruas jalan ini sangat penting menghubungkan Lima Kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (*)

 

 

 

Tag
Share