Hindari Nominal Angka Empat

--

 

Di masa itu,  sebagian besar angpao menggunakan uang tembaga yang mempunyai lubang di bagian tengah. Di sisi lain, adapula uang tembaga yang memiliki lubang segiempat pada bagian tengahnya.

 

Lalu, di bagian depan uang tembaga yang berlaku saat masa dinasti Han ini juga ditemukan beberapa kata-kata, seperti 'qu yang chu xiong' (menghilangkan bencana dan hal hal yang tidak baik), 'fu shan shou hai' (semoga berbahagia dan panjang usia), 'chang ming fu gui' (panjang usia, kaya, berkedudukan tinggi), 'qiang shen jian ti' (semoga sehat selalu), dan sebagainya.

 

Di masa republik, penggunaan uang tembaga yang berlubang bundar dan segiempat ini sudah dihapus dan diganti dengan uang kertas.

 

Namun, sebelumnya, generasi senior telah menggunakan kertas berwarna merah itu untuk membungkus sebuah uang tembaga yang bernilaikan 100 wen yuan untuk dijadikan sebagai angpau.

 

Hal ini justru mengandung makna 'chang ming bai sui' yang artinya panjang usia.

 

Usai dijadikan alat pembayaran yang diganti dengan uang kertas, generasi senior pun jadi lebih suka menggunakan uang kertas baru dengan nomor seri berurutan.

 

Hal tersebut juga mengandung makna 'lian lian hao yun' yang artinya semoga terus bernasib baik dan 'lian lian gao sheng' artinya semoga terus mengalami peningkatan dalam pekerjaan.

 

Sementara itu, tradisi angpau yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa ini memiliki simbol yang melambangkan pengharapan, seperti menekan adanya kekuatan jahat, menghindari hal sesat, mengusir penyakit, mengharapkan kebahagiaan, dan lainnya.

Tag
Share