5 Manfaat Tidur Siang yang Bikin Stres Ambyar
--
Tidur siang ternyata memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental, pikiran, dan tubuh. Di tengah kesibukan, terutama ketika pekerjaan rumah menumpuk, tidur siang bisa menjadi solusi yang ampuh untuk mengatasi kelelahan.
Menurut penelitian, tidur siang bahkan lebih efektif daripada menambah jam tidur pada malam hari.
Berikut adalah lima manfaat tidur siang yang perlu diketahui:
- Memperbaiki Mood
Tidur siang dapat menurunkan tingkat stres, yang kemudian meningkatkan produksi neurotransmitter serotonin dalam tubuh. Serotonin ini bertanggung jawab mengatur suasana hati, menghasilkan perasaan puas, dan kesejahteraan sehingga suasana hati pun menjadi lebih baik. - Membuat Lebih Fokus dan Segar
Studi di Spanyol menunjukkan bahwa tidur siang selama 60 hingga 90 menit memberikan efek serupa dengan tidur malam penuh, membuat tubuh terasa lebih segar. Di Spanyol sendiri, tradisi tidur siang atau "siesta" sudah lama diterapkan, berlangsung antara pukul 2 hingga 5 sore. - Meningkatkan Fungsi Kognitif
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sports Sciences menyebutkan bahwa tidur siang bisa meningkatkan kinerja mental dan fisik. Manfaat yang dirasakan meliputi peningkatan ingatan jangka pendek, denyut jantung yang lebih stabil, serta perbaikan hasil tes kognitif. - Meningkatkan Produktivitas
Menurut neurolog Vincent Walsh dari University College London, tidur siang adalah cara terbaik untuk memberi istirahat pada otak. Kebiasaan tidur malam yang panjang tanpa tidur siang bisa berdampak buruk bagi produktivitas. Sebaliknya, tidur siang membantu menjaga fokus dan produktivitas sepanjang hari. - Menurunkan Tingkat Stres
Penelitian tahun 2012 menemukan bahwa tidur siang mampu mengurangi hormon stres akibat kurang tidur. Meskipun tidak sepenuhnya menghilangkan stres, tidur siang membantu mengendalikan hormon stres agar lebih stabil.
Dengan banyaknya manfaat ini, para praktisi kesehatan merekomendasikan tidur siang selama 30 menit setiap hari untuk mendukung kesehatan fisik dan mental. (*)