Jantung Jonan

Disway--

"Saya menjalani 4-bypass jantung. Di Farrer Park Hospital, Singapura. Pada 19 Januari yang lalu dan keluar rumah sakit pada 27 Januari," tulis Jonan. "Apabila semuanya ok saya berencana kembali ke Jakarta Senin sore."

 

Semoga nanti sore Jonan benar-benar telah kembali ke tanah air.

 

Saya pun mengucapkan selamat kepadanya. "Berarti Anda akan lebih muda 10 tahun," tulis saya. Begitulah yang sering diucapkan pasien bedah jantung. Mereka merasa lebih muda 10 tahun.

 

Sebelum operasi itu Jonan tidak merasakan gejala apa-apa. Ia sendiri merasa baik-baik saja. Sehat. Tapi ia terpikir dengan adik kandungnya yang baru saja meninggal. Yakni di saat ikut bersepeda pagi. Itu mirip dengan meninggalnya staf khusus Jonan saat menjabat menteri ESDM: Hadi Mustofa Djuraid. Djuraid juga meninggal saat bersepeda pagi.

 

Bahkan adik Jonan lainnya juga meninggal mendadak seperti itu. Di usia yang jauh lebih muda.

 

Dua adik meninggal dengan cara yang mirip-mirip juga membuatnya lebih waspada.

 

Ignasius Jonan tahu: ada satu jenis penyakit jantung yang erat hubungannya dengan genetika. Ia tidak mau penyakit adik-adiknya ada pada dirinya.

 

Maka Jonan memutuskan: mengecek jantungnya. Ia melakukan stress test jantung. Lebih baik mengetahui lebih dulu daripada tiba-tiba seperti adiknya. Sebagai ''orang keuangan'' Jonan memang lebih prudent.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan