Kapolres Merangin Diberi Gelar Adat Hulu Balang Selingkung Negeri

Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, dianugerahi gelar adat Hulu Balang Selingkung Negeri oleh Lembaga Adat Melayu Jambi Desa Nalo Gedang, Kecamatan Nalo Tantan.

 

Pemberian gelar ini dilakukan dalam acara Tasyukuran dan Silaturahmi tokoh masyarakat Nalo Tantan yang menyambut kepulangan Kapolres bersama istrinya, Ny. Helga Roni, ke kampung halaman di Lapangan SMP Negeri 25 Merangin, Simpang Empat Desa Nalo Gedang.

 

Pj Bupati Merangin, Jangcik Mohza, dalam sambutannya menjelaskan bahwa gelar adat yang diberikan mengandung makna penting dalam kehidupan masyarakat. Menurutnya, dalam adat Melayu, setiap wilayah dan elemen masyarakat memiliki pemimpin yang dihormati, dengan peran penting untuk menjaga keharmonisan dan kesejahteraan.

 

"Setiap unsur dalam masyarakat memiliki pemimpin yang disebut Ninik Mamak, yang bertugas menciptakan suasana rukun, melalui nasihat dan ajaran yang baik, serta menjadi tempat bertanya bagi masyarakat," ungkap Jangcik Mohza, pada Sabtu 1 Februari 2025 lalu.

 

Acara tersebut juga dihadiri oleh berbagai unsur Forkopimda Merangin, pejabat Pemkab Merangin, jajaran Polres Merangin, serta tokoh masyarakat dan Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Merangin, Azrai Husein.

 

Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dan pemberian gelar adat tersebut. Ia menyampaikan bahwa tugas yang diembannya sebagai penjamin keamanan dan ketertiban di Kabupaten Merangin adalah amanah yang sangat berat, terlebih dengan gelar adat yang diberikan.

 

“Pemberian gelar adat ini adalah tanggung jawab besar yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya, dan tentunya saya tidak bisa melaksanakan tugas ini sendirian tanpa dukungan dari seluruh masyarakat dan Forkopimda,” ujar AKBP Roni.

 

Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Kapolres Merangin bersama Pj Bupati Merangin juga memberikan bantuan berupa bibit jagung siap tanam kepada perwakilan petani, serta membagikan 3.000 bibit ikan nila untuk ditanam di kolam warga. Ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dan Polres Merangin untuk mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.

 

Dengan pemberian gelar adat ini, diharapkan hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat semakin erat dan dapat menciptakan kondisi yang lebih kondusif di Kabupaten Merangin. (ira)