Strategi Komunikasi Efektif untuk Membantu Anak Lebih Terbuka
--
Ketika anak melihat Anda terbuka, mereka pun akan merasa lebih mudah untuk berbicara tentang apa yang mereka alami.
4. Luangkan Waktu Khusus untuk Berbicara
Menyediakan waktu khusus untuk berbicara dengan anak akan membuat mereka merasa dihargai dan didengar.
Tentukan waktu tanpa gangguan, seperti sebelum tidur atau saat makan malam, untuk berbagi cerita. Ketika anak tahu ada waktu khusus yang didedikasikan untuk mereka, mereka akan merasa lebih nyaman membuka diri.
5. Gunakan Pertanyaan yang Mengundang Jawaban Lebih Dalam
Hindari pertanyaan yang hanya memerlukan jawaban singkat, seperti “ya” atau “tidak”.
Cobalah untuk menggunakan pertanyaan terbuka yang memancing mereka untuk berbicara lebih panjang.
Misalnya, alih-alih bertanya, "Apakah kamu senang hari ini?", coba ajukan, "Apa yang paling seru yang kamu lakukan hari ini?"
6. Jaga Privasi dan Kepercayaan Anak
Agar anak merasa aman dalam berbicara, penting bagi mereka untuk tahu bahwa apa pun yang mereka ceritakan akan tetap rahasia.
Berikan jaminan bahwa Anda menghargai privasi mereka dan tidak akan membagikan cerita mereka kepada orang lain tanpa izin.
Namun, jika ada masalah serius terkait keselamatan atau kesehatan, orangtua perlu mengambil langkah-langkah yang sesuai.
7. Kontrol Reaksi Emosional Anda
Jika anak menceritakan sesuatu yang mengejutkan atau membuat Anda khawatir, usahakan untuk tidak bereaksi berlebihan.
Reaksi yang terlalu dramatis dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan enggan berbicara lagi di masa depan.
Tetap tenang, beri dukungan yang dibutuhkan, dan tanyakan bagaimana Anda bisa membantu mereka.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak untuk berbicara secara terbuka.