Sekjen PBB: ‘Pembersihan Etnis’ di Gaza Tidak Dapat Diterima

--

 

“Sangat penting untuk tetap setia pada landasan hukum internasional. Sangat penting untuk menghindari segala bentuk pembersihan etnis,” kata Guterres.

 

Gencatan senjata telah diberlakukan di Gaza sejak 19 Januari 2025 menyusul kesepakatan Israel dan Hamas untuk membebaskan sandera Israel sebagai ganti pembebasan tahanan Palestina. Kesepakatan tersebut didukung oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat, yang telah membentuk pusat koordinasi di Kairo.

 

Adapun pada Selasa, Hamas mengumumkan dimulainya perundingan mengenai tahap kedua gencatan senjata di Gaza. (ANTARA)

 

 

 

 

Tag
Share