Cara Orang Tionghoa Merayakan Cap Go Meh atau Festival Lampion

--
Menyalakan lampion melambangkan "menerangi masa depan". Ini adalah cara bagi orang untuk berdoa agar mereka memiliki masa depan yang cerah dan untuk mengungkapkan harapan terbaik mereka bagi keluarga mereka.
Dalam dialek Mandarin Taiwan, kata dalam bahasa Mandarin untuk lentera (灯 dēng) diucapkan mirip dengan (丁 dīng) yang berarti 'memiliki bayi yang baru lahir'. Jadi di Taiwan, memasang lentera bahkan dapat mengungkapkan harapan bagi pasangan untuk memiliki bayi!
Selama Festival Lampion, banyak pameran lampion besar diadakan di Tiongkok. Seperti Festival Lentera Internasional Qinhuai di Nanjing dan Festival Lentera Yuyuan Shanghai. Karya seni lentera menggambarkan dengan jelas citra dan simbol tradisional Tiongkok, seperti buah-buahan, bunga, burung, hewan, orang, dan bangunan.
2. Menebak teka-teki lampion
Menebak (memecahkan) teka-teki lentera dimulai pada Dinasti Song (960–1279), dan merupakan salah satu kegiatan terpenting dan populer dari Festival Lentera. Pemilik lentera menulis teka-teki pada kertas catatan dan menempelkannya pada lentera berwarna-warni. Orang-orang berkerumun untuk menebak teka-teki tersebut.
Jika seseorang merasa memiliki jawaban yang benar, mereka dapat menyelesaikan teka-teki tersebut dan pergi ke pemilik lentera untuk memeriksa jawabannya. Jika jawabannya benar, biasanya ada hadiah kecil sebagai hadiah.
3. Makan tangyuan atau yuanxiao
Makan tangyuan merupakan tradisi penting dari Festival Lentera. Tangyuan (汤圆 tāngyuán /tung-ywen/ 'sup bundar'), juga disebut yuanxiao di utara, adalah bola-bola beras ketan yang direbus dalam sup manis.