Dewan akan Pelajari Kekurangan Uji Coba MBG di Jambi

Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah.--
Pemerintah Provinsi Jambi secara resmi mulai menerapkan uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) senin, 17 Februari 2025. Program ini merupakan bagian dari gelombang ketiga uji coba secara nasional yang bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak usia dini serta memastikan pertumbuhan dan perkembangan mereka berjalan optimal.
Pada tahap awal penerapannya, uji coba MBG dilakukan di dua daerah di Provinsi Jambi, yakni Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari persiapan sebelum nantinya program tersebut diterapkan secara luas di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz Fattah, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan uji coba ini. Menurutnya, evaluasi secara mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi kekurangan dan kendala yang mungkin muncul, sehingga ketika program ini diterapkan secara penuh di seluruh wilayah Jambi, dapat berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
“Ya, MBG ini kan baru dilaksanakan di Kota Jambi dan Muarojambi. Kami akan terus memantau jalannya program ini untuk melihat apa saja yang perlu diperbaiki. Dengan begitu, ketika penerapan dilakukan secara menyeluruh, kekurangan-kekurangan yang ada saat uji coba bisa diminimalisir,” ujarnya, Senin (17/2).
Meskipun program MBG baru memasuki tahap uji coba, berbagai pihak berharap agar program ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
DPRD Provinsi Jambi menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami akan terus memantau bagaimana pelaksanaannya di lapangan. Jika ditemukan kendala, akan segera dibahas dan dicarikan solusinya agar ke depan, saat diterapkan di seluruh kabupaten dan kota, program ini benar-benar berjalan sesuai harapan,” tambah M Hafis.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris telah meresmikan peluncuran program MBG ini di salah satu Kelompok Bermain (KB)/TK, yakni KB Al Fatih yang berlokasi di Jalan Parluhutan Lubis No. 06, Telanaipura, Kota Jambi. Di sekolah ini, program MBG pertama kali diterapkan kepada 92 murid dari jenjang Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK).
Pada tahap awal uji coba ini, program MBG menyasar total 6.276 siswa yang tersebar di berbagai sekolah di Kota Jambi dan Kabupaten Muarojambi. Para siswa yang terdaftar dalam program ini akan menerima makanan bergizi secara rutin guna mendukung pertumbuhan dan kecukupan gizi mereka.
MBG ini sendiri merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak-anak usia dini. Melalui pemberian makanan bergizi, diharapkan anak-anak dapat tumbuh lebih sehat, memiliki daya tahan tubuh yang baik, serta lebih fokus dalam menerima pelajaran di sekolah.
Al Haris menegaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas distribusi makanan, tetapi juga mencakup edukasi bagi siswa, orang tua, dan pihak sekolah mengenai pentingnya pola makan sehat dan seimbang.
“Dengan adanya program ini, diharapkan angka gizi buruk dan stunting di Provinsi Jambi dapat ditekan secara signifi,” katanya.
Pemerintah Provinsi Jambi juga mengajak berbagai pihak, termasuk tenaga pendidik, orang tua murid, serta masyarakat umum, untuk ikut mendukung keberhasilan program ini. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program MBG dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi perkembangan anak-anak di Provinsi Jambi.