Banjir di Jakarta Meluas, 114 RT Terendam Banjir Hingga Rabu Dini Hari

Banjir di Bekasi meluas-Foto: ist-jambi independent
JAKARTA,JAMBIKORAN.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa banjir yang melanda Jakarta semakin meluas. Hingga Rabu 5 Maret 2925 dini hari, sebanyak 114 Rukun Tetangga (RT) di empat wilayah Jakarta terendam banjir. Penyebab utama dari banjir ini adalah tingginya curah hujan serta meluapnya beberapa sungai, termasuk Sungai Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung sejak Minggu 2 Maret 2025 hingga Selasa 4 Maret 2025 menyebabkan peningkatan debit air di Bendung Katulampa, Bogor. Hal ini mengakibatkan meluapnya Sungai Ciliwung yang memicu banjir di sejumlah wilayah Jakarta.
"Pada jam 04.00 WIB, kami mencatat adanya genangan di 114 RT yang tersebar di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur," ujar Isnawa Adji.
Di wilayah Jakarta Barat, terdapat 18 RT yang terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga 150 cm. Wilayah-wilayah yang terdampak di antaranya Kelurahan Duri Kosambi, Kedaung Kali Angke, Rawa Buaya, dan Kembangan Selatan.
BACA JUGA:Sani: Ulama dan Umara Sebagai Pengayom Masyarakat
BACA JUGA:Mudah Cairkan Bansos Tanpa Antri di Bank, Penerima PKH Gunakan BRILink
Sementara itu, di Jakarta Pusat, dua RT di Kelurahan Petamburan terendam air setinggi 40 cm akibat luapan PHB.
Jakarta Selatan menjadi wilayah yang paling parah terdampak dengan 44 RT yang terendam banjir. Beberapa kelurahan yang terdampak antara lain Lenteng Agung, Cipulir, Pondok Pinang, dan Pejaten Timur, dengan ketinggian air yang mencapai 310 cm di Kelurahan Pengadegan.
Jakarta Timur juga mengalami banjir yang signifikan, dengan 50 RT terendam. Daerah yang paling parah terdampak adalah Kelurahan Kampung Melayu, di mana banjir setinggi 40-250 cm melanda 38 RT.
BPBD DKI Jakarta terus memantau kondisi dan telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan darurat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika kondisi banjir semakin buruk. Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan BNPB untuk segera menangani banjir yang meluas di Jakarta dan sekitarnya.
BACA JUGA:BPJN Jambi Percepat Pemasangan Jembatan Bailey di Jalan Lintas Sumatera yang Amblas
BACA JUGA:Kurir Sabu Mengaku Dijanjikan Upah Rp 40 Juta
"Tim sudah diterjunkan ke lapangan untuk memberikan bantuan dan evakuasi bagi warga yang terdampak," tambah Isnawa. (*)