BPOM Sebut 2,29 Persen Sampel Takjil Tidak Memenuhi Syarat

BPOM Sebut 2,29 Persen Sampel Takjil Tidak Memenuhi Syarat -foto; ilustrasi-jambi independent
"Petugas BPOM turun langsung ke pasar dengan atribut BPOM untuk melakukan sampling atau pengambilan sampel pangan secara acak. Selain itu, dengan metode intelijen, petugas melakukan pembelian sampel pangan tanpa mengenakan atribut BPOM guna memastikan pemantauan lebih mendalam terhadap produk pangan yang beredar di pasaran," ujarnya.
Taruna mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan ciri-ciri makanan yang aman dikonsumsi. Untuk pangan segar, penting untuk memeriksa warna, bau, dan kemasan. Sementara untuk makanan kemasan olahan, katanya, perhatikan kemasan, izin edar, label, dan tanggal kadaluarsa. (*)