Hutama Karya Sebut Tol Padang-Sicincin Hanya Dilalui Kendaraan Golongan I Selama Arus Mudik Lebaran

PADANG  – PT Hutama Karya mengumumkan bahwa Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin sepanjang 35,90 kilometer hanya akan diperuntukkan bagi kendaraan golongan I selama periode arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 Hijriah.

Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President Sekretaris PT Hutama Karya, Adjib Al Hakim, pada Sabtu, 22 Maret 2025.

Adjib menjelaskan bahwa kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan golongan I, seperti mobil pribadi dan kendaraan kecil lainnya, dengan batas kecepatan maksimum 40 kilometer per jam.

Sementara itu, kendaraan berat seperti truk, bus, dan kendaraan yang bukan golongan I tidak diperkenankan melintas selama periode operasional tol, yang dimulai pada 24 Maret hingga 10 April 2025, dengan jam operasional dari pukul 08.00-17.00 WIB setiap hari.

BACA JUGA:Zakat adalah Sedekah

BACA JUGA:Ratusan Karton Susu Indomilk Dibawa Kabur, Pelaku Dibekuk Pasca Tinggalkan Mobil

Berbeda dengan pengoperasian uji coba pada libur Natal dan Tahun Baru 2025, untuk libur Lebaran 2025, Tol Seksi Padang-Sicincin akan diberlakukan skema dua arah. Artinya, pengendara baik dari Kota Padang maupun dari Sicincin bisa melintasi jalan tol tersebut tanpa adanya rekayasa lalu lintas.

Selain Tol Seksi Padang-Sicincin, Hutama Karya juga mengoperasikan secara fungsional Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Seulimeum-Padang Tiji) sepanjang 23,95 kilometer dan Tol Palembang-Betung Seksi 2 (GT Rengas/Musi Landas-Pangkalan Balai) sepanjang 30,67 kilometer.

Pengoperasian ketiga ruas tol ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi akan meningkat signifikan selama arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Adjib menjelaskan bahwa untuk Tol Palembang-Betung Seksi 2 akan diberlakukan skema satu arah, yakni dari Palembang menuju Jambi selama arus mudik, dan sebaliknya, dari Jambi menuju Palembang saat arus balik. Sementara itu, Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) akan diberlakukan skema dua arah.

BACA JUGA:BPJN Jambi Operasikan Posko Mudik Tanggap Bencana

BACA JUGA:Dua terdakwa Dituntut 3 Tahun Penjara, Tindak Pidana Penambangan Ilegal

Hutama Karya juga memastikan kesiapan berbagai fasilitas pendukung untuk kelancaran operasional, termasuk peningkatan frekuensi patroli, pemasangan rambu tambahan, serta koordinasi yang lebih baik dengan kepolisian dan instansi terkait.

“Kami mengimbau seluruh pemudik untuk mempersiapkan diri sebelum melintas, dengan memastikan memiliki kartu uang elektronik serta dalam kondisi fisik yang prima,” imbau Adjib Al Hakim. (*)