Arus Mudik di Jambi Naik 30%, Dirlantas Polda Jambi Sidak Jalur Mudik

//Dirlantas Polda Jambi beserta rombongan saat meninjau pos pam lebaran.//-jambi independent-Jambi Independent

JAMBI – Memasuki H-4 Lebaran Idul Fitri 1446 H, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi melakukan pemantauan arus mudik di dua titik strategis pada Rabu (26/3/2025).

Kegiatan ini turut didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, H. Ivan Wirata, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), Dr. Benny Nurdin, serta Kepala Jasa Raharja.

Salah satu lokasi yang dipantau adalah pos pengamanan sebelum pintu masuk gerbang tol Muaro Sebapo, Kabupaten Muaro Jambi.

Dalam kesempatan ini, Dirlantas melihat langsung kondisi arus lalu lintas serta lonjakan pemudik yang terjadi menjelang Lebaran.

BACA JUGA:Komisi II Temukan Indikasi Penyelewengan, Terkait Distribusi LPG 3 Kg

BACA JUGA:Ingin Indonesia Raih Kemenangan Lagi Melawan China

Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi, menyampaikan bahwa pemantauan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran arus mudik, terutama di ruas jalan provinsi yang menjadi jalur utama pemudik.

Selain itu, pihaknya juga memantau angkutan barang yang masih beroperasi meskipun telah diberlakukan pembatasan sejak 24 Maret 2025.

"Kami terus melakukan imbauan kepada pengemudi angkutan barang agar tidak melintas di jalan nasional dan provinsi selama periode arus mudik. Namun, jika ada yang masih melanggar, kami akan langsung melakukan penindakan berupa tilang," tegas Kombes Dhafi.

Dalam sidak tersebut, petugas menemukan sebuah truk bermuatan sembako dengan tonase berlebih, yakni mencapai 42 ton.

Dirlantas menegaskan bahwa, kendaraan dengan tonase melebihi kapasitas dapat merusak infrastruktur jalan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Oleh karena itu, pihaknya melakukan penindakan serta meminta sopir untuk memperbaiki kondisi kendaraan agar lebih aman di jalan.

Kombes Dhafi juga mengungkapkan bahwa, jumlah pemudik mengalami peningkatan sekitar 30 persen dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Lonjakan ini terutama terjadi pada kendaraan roda empat dan angkutan umum, dengan rata-rata 100 hingga 120 kendaraan per hari yang melintas di jalur utama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan