Rp 16 M Diserahkan sebagai Bonus Atlet, Al Haris Minta KONI Segera Laksanakan Musrov

BONUS: Gubernur Jambi, Al Haris menyerahkan bonus atlet kepada peraih medali PON dan Peparnas 2024.-jambi independent-Jambi Independent

JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, meminta Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, untuk segera melaksanakan tahapan menuju Musyawarah Olahraga Provinsi (Musrov) KONI Jambi, tanpa penundaan. Permintaan tersebut disampaikan Gubernur saat acara pemberian bonus bagi atlet peraih medali PON Aceh-Sumut yang berlangsung di Rumah Dinas Gubernur Jambi pada Senin (24/3).

Dalam kesempatan tersebut, Al Haris menekankan pentingnya kesinambungan organisasi olahraga demi peningkatan prestasi atlet di masa mendatang.

“Adinda Budi, segera laksanakan tahapan Pemilihan Ketua KONI agar organisasi ini bisa berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi prestasi olahraga Jambi ke depan,” kata Al Haris.

Diketahui, Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) Calon Ketua Umum KONI Jambi telah terbentuk sejak Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KONI pada Desember 2024. Namun, hingga kini, Surat Keputusan (SK) TPP tersebut belum juga ditandatangani oleh Ketua KONI Jambi, Budi Setiawan. Akibatnya, tahapan menuju Musrov KONI terhambat dan belum bisa dilaksanakan.

BACA JUGA: Arus Mudik di Jambi Naik 30%, Dirlantas Polda Jambi Sidak Jalur Mudik

BACA JUGA:Komisi II Temukan Indikasi Penyelewengan, Terkait Distribusi LPG 3 Kg

Desakan dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Jambi, semakin menguat agar Musrov segera dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Para pemangku kepentingan olahraga di Jambi, mengharapkan kepemimpinan yang baru dan lebih kompeten guna memperbaiki prestasi olahraga daerah ini.

Dalam acara pemberian bonus atlet tersebut, Al Haris juga menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil yang diperoleh kontingen Jambi dalam PON Aceh-Sumut 2024. Jambi mengalami penurunan peringkat, dari posisi 18 pada PON Papua 2021 menjadi peringkat 21 pada PON Aceh-Sumut 2024.

“Saya kecewa karena peringkat kita menurun. Padahal kita memiliki potensi besar untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Dulu, di PON Papua, kita berada di peringkat 17 sebelum akhirnya turun ke 18. Jika melihat perolehan medali, seharusnya kita bisa mencapai peringkat yang lebih tinggi,” ungkap Al Haris.

Dalam PON Aceh-Sumut, beberapa cabang olahraga yang diharapkan menjadi andalan Jambi justru gagal memenuhi target yang ditetapkan. Hal ini menjadi evaluasi penting bagi KONI Jambi agar bisa melakukan perbaikan dalam pembinaan atlet di masa mendatang.

Meski kecewa dengan peringkat yang menurun, Gubernur tetap memberikan apresiasi tinggi terhadap perjuangan para atlet. Pemerintah Provinsi Jambi mengalokasikan bonus sebesar Rp 16 miliar bagi atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali di PON dan Peparnas 2024.

Pemberian bonus ini diharapkan menjadi motivasi bagi para atlet agar terus berlatih dan meningkatkan prestasi di kejuaraan mendatang. Selain itu, Gubernur juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perkembangan olahraga di Jambi, termasuk dengan meningkatkan fasilitas dan program pembinaan bagi atlet muda. (Enn)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan