Harga Pangan Stabil Jelang Idul Fitri
Bupati Sarolangun H. Hurmin bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Atas Sarolangun.-Ist/Kominfo Sarolangun-Jambi Independent
SAROLANGUN — Menjelang Idul Fitri 1446 H, Bupati Sarolangun H. Hurmin bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Atas Sarolangun. Sidak ini bertujuan untuk memantau dan mengawasi harga serta ketersediaan bahan pangan strategis di pasar.
Dalam sidak tersebut, Bupati Hurmin didampingi Wakil Bupati Gerry Trisatwika, Pabung Mayor CHK Dedy Afrizal, PJ Sekda Ir. Dedy Hendry, serta jajaran Forkopimda dan OPD terkait.
Bupati Hurmin mengungkapkan bahwa harga pangan pokok di Sarolangun relatif stabil menjelang Lebaran. Bahkan, beberapa komoditas mengalami penurunan harga.
"Harga tempe dan tahu saat ini berada di Rp5.000 per bungkus, daging sapi Rp140.000 per kg, telur Rp54.000 per karpet, dan beras premium Rp17.000 per kg. Harga minyak goreng bervariasi mulai dari Rp18.000 hingga Rp23.000 per liter," ungkap Bupati Hurmin.
BACA JUGA:Gubernur Jambi Sebut Kontribusi Besar PetroChina Memajukan Perekonomian Daerah
BACA JUGA:Karyawan XL Axiata dan Bank Indonesia Serahkan Bantuan dan Buka Bersama Disabilitas Netra di Medan
Selain memantau harga pangan, Bupati juga menyoroti kondisi Pasar Atas Sarolangun yang dinilai perlu dilakukan penataan ulang. Banyak pedagang yang memilih berjualan di luar pasar, sementara sejumlah los di dalam pasar justru kosong. Masalah lain yang ditemukan adalah drainase yang tersumbat, yang menjadi keluhan banyak pedagang di pasar.
“Kami akan mencari solusi terkait drainase dan penataan pedagang. Pendataan serta relokasi sementara akan dilakukan agar pasar lebih tertata,” ujar Bupati Hurmin, menanggapi keluhan tersebut.
Dengan adanya sidak ini, diharapkan pasar di Sarolangun dapat tetap stabil dari segi harga dan kenyamanan, terutama menjelang perayaan Idul Fitri yang sudah semakin dekat. (ira)
- Tag
- Share
-
-
