Mendagri Apresiasi Kinerja Jajarannya Dukung Pilkada 2024

APEL: Mendagri Muhammad Tito Karnavian saat memimpin apel sekaligus halalbihalal keluarga besar Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Plaza Kantor Pusat Kemendagri.-antara-Jambi Independent
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kinerja jajarannya atas sejumlah agenda besar seperti dukungan terhadap Pilkada serentak 2024, pelantikan serentak pasangan kepala daerah terpilih, hingga retret kepala daerah yang secara umum berjalan dengan baik.
Apresiasi itu disampaikan Tito saat memimpin apel sekaligus halalbihalal keluarga besar Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Plaza Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa (8/4).
Lebih lanjut, dia menyadari tak sedikit pegawainya yang tetap bekerja selama libur Lebaran, baik di kantor maupun di lapangan.
BACA JUGA:Hari Raya Idul Fitri, SAH Jalin Silahturahmi dengan Handai Taulan dan Masyarakat
BACA JUGA:Lisa Mariana Sebut Kantongi Bukti
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan-rekan atas pelaksanaan tugas selama ini,” kata Tito.
Apresiasi juga disampaikan Tito terkait keberhasilan pengendalian inflasi daerah yang hingga saat ini tetap terjaga dengan baik. Bahkan, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara dengan angka inflasi terendah.
Ia menekankan Kemendagri bakal terus konsisten berupaya mengendalikan inflasi.
Selain itu, dia juga memacu semangat jajaran Kemendagri dan BNPP agar memperhatikan berbagai program prioritas maupun reguler, yakni pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU), hingga pelantikan kepala daerah susulan.
Dia menekankan dukungan terhadap pelaksanaan PSU dan pelantikan kepala daerah tersebut dibutuhkan agar berjalan sukses dan aman. Langkah ini dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), pihak keamanan, hingga pemangku kepentingan terkait.
Di sisi lain, Tito juga mengimbau Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) agar memantau realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Realisasi tersebut harus didorong di masing-masing daerah agar lebih optimal.
“Bila perlu turun ke lapangan ke daerah enggak masalah untuk mendorong percepatan belanja,” ujarnya.
Tak hanya itu, dia juga mengingatkan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar terus memperkuat Teknologi Informasi (TI) untuk mendukung e-government berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Maka saya minta betul Dukcapil, anggarannya sudah kita perjuangkan untuk penguatan IT-nya, betul-betul dimanfaatkan semaksimal mungkin [anggarannya] jangan sampai disalahgunakan,” pungkas Tito. (*)