Penumpang Naik Hingga 409 Persen, BPTD Jambi Catat Lonjakan Penumpang

Kepala BPTD Jambi, Benny Nurdin Yusuf saat meninjau terminal beberapa waktu lalu.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Jambi – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jambi resmi menutup Posko Angkutan Lebaran (Angleb) Tahun 2025, Sabtu (12/4/2025), bersamaan dengan penutupan nasional oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi di Jakarta.
Penutupan di tingkat pusat diikuti secara daring oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Perhubungan, termasuk dari Provinsi Jambi.
Kepala BPTD Kelas II Jambi, Dr Drs Benny Nurdin Yusuf, AMd LLAJ, MH, menyampaikan bahwa pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun ini berjalan dengan baik dan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pergerakan penumpang dan kendaraan di wilayah Jambi, khususnya di Terminal Tipe A dan terminal transit lainnya.
Terminal Tipe A Alam Barajo di Kota Jambi menjadi pusat aktivitas utama selama arus mudik dan balik. Pada arus mudik (H-10 s.d. H-1).
BACA JUGA:Walikota Jambi Luncurkan Program Subuh Berkah Bahagia, Pererat Hubungan Pemerintah dan Masyarakat
BACA JUGA:BPBD Kota Jambi Segera Dibentuk, Fokus pada Koordinasi dan Penanggulangan Bencana
Tercatat sebanyak 7.830 penumpang berangkat menggunakan 424 bus, dengan puncaknya terjadi pada H-5, yaitu 1.113 penumpang dalam satu hari.
Sementara itu, arus balik (H+1 s.d. H+10) tercatat 1.955 penumpang datang menggunakan 130 bus, dengan puncak arus terjadi pada H+6 sebanyak 425 penumpang.
Perbedaan cukup besar antara arus mudik dan balik menjadi perhatian.
Berdasarkan pantauan petugas BPTD, banyak bus AKAP dan AKDP yang memilih menurunkan penumpang di luar terminal, seperti pool atau lokasi yang diminta penumpang.
Terminal transit seperti Sribulan Sarolangun, Pulau Tujuh Bangko, dan Muara Bungo juga mencatat pergerakan yang tinggi. Selama arus mudik, tercatat 71.652 penumpang dan 2.928 bus.
Sedangkan arus balik mengalami lonjakan menjadi 78.732 penumpang dan 2.381 bus, dengan puncak arus balik terjadi pada H+9 mencapai 19.422 penumpang dalam satu hari.
Dibandingkan dengan tahun 2024, Puncak arus mudik lebih awal (H-5), naik 207%, Puncak arus balik naik 57%, Arus mudik di terminal transit turun 17%, arus balik naik 27%.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di luar terminal resmi, BPTD Jambi juga melakukan pendataan terhadap loket dan pool PO yang masih aktif beroperasi.