Penumpang Naik Hingga 409 Persen, BPTD Jambi Catat Lonjakan Penumpang

Kepala BPTD Jambi, Benny Nurdin Yusuf saat meninjau terminal beberapa waktu lalu.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Hasilnya, penumpang yang datang dari terminal dan pool tercatat sebanyak 6.763 orang (naik 215%), sedangkan total keberangkatan mencapai 17.200 orang (naik 409%).
Kondisi ini menunjukkan bahwa fungsi terminal resmi masih belum optimal, dan edukasi kepada masyarakat serta pengawasan terhadap operator perlu diperkuat.
Beberapa Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) seperti Merlung, Pelawan Sarolangun, dan Muara Tembesi juga dimanfaatkan sebagai rest area bagi pemudik.
Sebanyak 30 pemudik dengan 7 kendaraan tercatat menggunakan fasilitas ini selama periode Lebaran.
Kepala BPTD Jambi menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan Angkutan Lebaran 2025 tidak lepas dari sinergi berbagai pihak, termasuk Ditlantas Polda Jambi, Dishub Provinsi dan Kabupaten/Kota, Polres, BNN, Dinas Kesehatan, BPJN, serta PT Jasa Raharja.
“Koordinasi dan kerja sama semua pihak menjadi kunci kelancaran arus mudik dan balik di Jambi. Tahun ini kami juga lebih aktif dalam pemantauan bus dan edukasi masyarakat,” ujarnya.
Mengakhiri masa operasional Posko, BPTD Jambi menghimbau masyarakat untuk selalu naik dan turun di terminal resmi, menggunakan bus yang laik jalan dan memeriksa kelayakan kendaraan secara daring melalui aplikasi Mitra Darat.
Operator bus AKAP dan AKDP juga diingatkan untuk tidak menaikkan atau menurunkan penumpang di pool, karena pool hanya berfungsi sebagai tempat penjualan tiket dan garasi bus.
Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025 ini menjadi penanda berakhirnya masa layanan khusus Lebaran di Provinsi Jambi, namun juga membuka ruang evaluasi dan perbaikan layanan transportasi ke depannya.(zen)