Identitas Jasad Mr X Terungkap, Korban Adalah Warga Aur Gading

BATANGHARI – Warga Desa Jangga, Kecamatan Bathin 24, Kabupaten Batanghari, sempat digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas yang mengapung di Sungai Batang Tembesi pada Senin pagi 14 April 2025. Setelah dilakukan penyelidikan, pihak Polres Batanghari akhirnya berhasil mengungkap identitas korban.

Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Husni Abda, menyampaikan pada Selasa 15 April 2025 bahwa mayat tersebut teridentifikasi sebagai Ari Saputra (25), warga Aur Gading, Kecamatan Bathin XXIV, Kabupaten Batanghari.

“Setelah kita lakukan pengecekan dan koordinasi dengan pihak keluarga, jenazah pria yang ditemukan mengapung di Sungai Batang Tembesi tersebut merupakan Ari Saputra, warga Aur Gading,” ujar AKP Husni Abda.

Pihak keluarga telah dihubungi dan didampingi langsung oleh Polsek setempat untuk melakukan pengecekan di RSUD Hamba Muara Bulian. Setelah melihat jenazah, keluarga memastikan bahwa korban adalah Ari Saputra.

BACA JUGA:Tek Hui Residivis Kasus Narkotika, Edarkan Sabu 6-7 Kilo Perbulan di Pulau Pandan

BACA JUGA:Sani Apresiasi Peran IKA PMII Dalam Membangun Provinsi Jambi

Menurut keterangan kepolisian, jenazah akan menjalani proses otopsi oleh tim dokter Polda Jambi pada Rabu 16 April 2025 untuk memastikan penyebab kematian korban.

Sebelumnya, warga Desa Jangga menemukan mayat mengapung di Sungai Batang Tembesi sekitar pukul 08.00 WIB. Mayat ditemukan oleh warga yang tengah melintasi sungai menggunakan perahu, dan melihat benda mencurigakan di aliran sungai.

Mendapat laporan tersebut, pihak Polres Batanghari bersama Polsek Bathin 24 dan BPBD langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi jenazah.

“Saat dievakuasi, korban dalam kondisi mulai membusuk dan diperkirakan sudah meninggal dunia sejak tiga hari sebelumnya. Tidak ditemukan identitas apapun pada tubuh korban,” ungkap Kasat Reskrim.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Hamba Muara Bulian menggunakan mobil milik BPBD Batanghari untuk dilakukan visum dan menunggu proses identifikasi lebih lanjut.

Sebelum identitas korban diketahui, pihak kepolisian sempat mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke pihak berwajib. Saat itu, belum ada laporan warga Batanghari yang merasa kehilangan, sehingga diduga korban bukan berasal dari sekitar lokasi penemuan.

Dengan terungkapnya identitas korban, kini penyelidikan berlanjut untuk mengetahui penyebab pasti kematian Ari Saputra. Polisi masih menunggu hasil otopsi dari tim medis. (sub/ira)