Butuh Rp75 Miliar Untuk Normalisasi Sungai Asam

Walikota Jambi, Maulana saat ekspose di hadapan Komisi V DPR RI baru-baru ini.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

Jambi – Pemkot Jambi mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk pembebasan lahan yang akan digunakan dalam proyek normalisasi Sungai Asam.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya penanganan banjir yang kerap melanda Kota Jambi saat hujan deras mengguyur.

Wali Kota Jambi, Maulana, mengatakan bahwa normalisasi Sungai Asam merupakan salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi banjir yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.

"Dalam waktu tiga jam hujan dengan intensitas tinggi, Kota Jambi bisa langsung tergenang,” kata dia, baru-baru ini.

BACA JUGA:Satpol PP Jaring 11 PPKS Di Sejumlah Titik Rawan Kota Jambi

BACA JUGA:Dorong Perda Hukum Adat, Walikota Maulana: Untuk Selesaikan Konflik Sosial

“Salah satu penyebabnya adalah aliran Sungai Asam yang tersumbat dan menyempit akibat padatnya bangunan di sekitarnya," ujar Maulana.

Maulana menjelaskan bahwa, proses normalisasi akan diawali dengan pembebasan lahan di sepanjang aliran sungai.

Untuk itu, tim dari Pemkot telah diturunkan guna melakukan penghitungan kebutuhan anggaran ganti rugi lahan milik warga.

Selain anggaran dari Pemkot Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi turut mengucurkan dana sebesar Rp25 miliar untuk proyek tersebut.

Sementara total kebutuhan anggaran pembebasan lahan diperkirakan mencapai Rp75 miliar.

“Pemkot juga akan menyiapkan dana melalui pos Belanja Tak Terduga (BTT),” tambah Maulana.

Dukungan juga datang dari pemerintah pusat. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, yang meninjau langsung lokasi banjir, menyatakan komitmennya untuk mendorong pengalokasian dana tambahan dari Kementerian PUPR.

“Pemprov sudah siap bantu Rp25 miliar, Pemkot Rp5 miliar, dan sisanya sebesar Rp45 miliar akan kami usulkan ke kementerian agar proyek ini bisa tuntas,” ujar Ridwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan