5 Kasus Terungkap, 5 Tersangka Diamankan Polres Tanjab Timur, Imbau Warga Waspada Marak Kasus Curanmor

MUARASABAK – Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang belakangan ini terjadi di wilayah tersebut. Dalam dua bulan terakhir, jajaran kepolisian berhasil mengungkap lima kasus curanmor, dengan lima orang tersangka berhasil diamankan.

Kelima kasus tersebut terjadi di Kecamatan Dendang dan Kecamatan Geragai, dengan rincian satu tersangka berasal dari Geragai, sementara empat lainnya berasal dari Kecamatan Dendang. Yang mengejutkan, salah satu dari empat tersangka tersebut merupakan residivis yang telah empat kali keluar masuk penjara karena kasus serupa.

Menanggapi situasi ini, Kapolsek Dendang Iptu Sunarto menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak lengah dalam menjaga kendaraannya. Ia juga meminta anggota Bhabinkamtibmas di lapangan untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga.

“Untuk pemilik kendaraan, jangan sembarangan meletakkan kunci kontak kendaraannya yang bisa mengundang aksi pencurian. Selain itu, waspada ketika hendak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” ujar Sunarto.

BACA JUGA:Diding Sudah Jadi Target Operasi Bareskrim Polri

BACA JUGA:Korban Tenggelam di Geragai Ditemukan Meninggal, TKP Korban Tenggelam Dihuni Buaya Liar

Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu ragu untuk melaporkan setiap tindak kriminalitas yang terjadi di lingkungan mereka, baik langsung ke Polres, Polsek terdekat, maupun melalui Bhabinkamtibmas setempat.

“Dalam kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada Tim Opsnal Satreskrim Polres Tanjab Timur yang telah membantu mengungkap empat kasus pencurian di wilayah hukum Polsek Dendang,” tambahnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Tanjab Timur, AKP Edi Tasrif, juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengamankan lingkungan. Ia menyarankan agar warga memastikan kondisi kendaraan aman saat diparkir, serta menggunakan kunci pengaman tambahan jika memungkinkan.

“Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan aman dan terkunci saat ditinggal. Jangan sembarangan menyimpan kunci kontak. Ini semua demi mencegah aksi curanmor,” ucap Edi Tasrif.

Ia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing, serta turut serta memberikan informasi kepada kepolisian jika melihat aktivitas mencurigakan atau transaksi barang yang tidak wajar.

“Masyarakat jangan ragu-ragu melaporkan kejadian kriminal yang muncul. Kerja sama antara warga dan aparat sangat penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama,” pungkasnya. (pan/ira)