Nadya Arina Temukan Arti Keluarga Lewat Perannya di ''Sah! Katanya''

Jakarta- Aktris Nadya Arina mengungkapkan bahwa perannya sebagai Marni dalam film terbaru “Sah! Katanya” membuatnya lebih menyadari makna keluarga dalam kehidupan sehari-hari.

Berbicara dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta pada Rabu (16/4), Nadya menyampaikan bahwa proses syuting film ini menjadi momen refleksi pribadi baginya.

 “Mungkin aku pribadi jadi lebih berefleksi diri untuk ternyata hal-hal yang kita lakukan pada keluarga kita. Mau itu adik, kakak, atau orang tua—yang mungkin buat kita terlihat sepele—ternyata punya dampak luar biasa untuk mereka,” ujar Nadya.

Tak hanya mendapatkan pelajaran hidup, Nadya juga mengaku menemukan “keluarga baru” selama proses produksi film ini.

BACA JUGA:Bangun Rasa Percaya Diri Anak Sejak Dini

BACA JUGA:6 Bahan Alami Pereda Kembung Bayi, Aman dan Mudah Ditemukan

“Mungkin yang paling menarik dari semuanya adalah ketemu keluarga baru,” tambahnya.

Film “Sah! Katanya” mengisahkan kehidupan Marni, anak bungsu dari empat bersaudara, yang dihadapkan pada dilema cinta dan tanggung jawab keluarga. Ia harus memenuhi wasiat mendiang ayahnya untuk menikah dengan putra sahabat sang ayah, sebuah kondisi yang memicu konflik batin dan ketegangan dalam hubungan keluarga.

Film ini disutradarai oleh Loeloe Hendra, dengan naskah yang ditulis oleh Sidharta Tata dan Dirmawan Hatta. Loeloe mengungkapkan bahwa “Sah! Katanya” merupakan eksperimen baru dalam karier penyutradaraannya, berbeda dari genre festival yang biasa ia garap.

“Kalau biasanya saya di genre festival, Mas Tata di action, maka ketika kita coba bikin drama komedi ini, kita ingin memberi sentuhan yang fresh,” ujar Loeloe.

Ia berharap film ini bisa menjadi hiburan yang menyenangkan dan bermakna bagi penonton Indonesia.

Dibintangi oleh Dimas Anggara, Nadya Arina, Calvin Jeremy, Qomarrudin, Rahmat Ababil, Della Dartyan, Landung Simatupang, Hargi Sundari, Susilo Nugroho, dan Rafa Julianto, film produksi MVP Pictures ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 24 April 2025. (*)