7 Jenis Makanan Peyebab Jerawat yang Sebaiknya Dihindari

Ilustrasi wajah Jerawatan-jambi independent -

Hormon IGF-1 juga mengurangi faktor turunan FOXO1 di sel kulit. Kulit yang berjerawat biasanya kekurangan FOXO1 dan berkaitan erat dengan faktor pemicu jerawat, seperti perubahan hormon dan produksi sebum. 

Alhasil, terbiasa meminum susu protein dapat mengurangi FOXO1, sehingga kesehatan kulit pun menurun dan cenderung rentan terhadap jerawat.

6. Makanan tinggi omega-6

Makanan yang kaya akan omega-6, seperti jagung dan minyak kedelai juga diduga menjadi penyebab jerawat. Di zaman yang sudah modern ini, sebagian masyarakat lebih condong mengonsumsi makanan tinggi omega-6 dan sedikit omega-3. 

BACA JUGA:Cara Menjaga Keseimbangan Gula Darah

BACA JUGA:5 Manfaat Jahe Bagi Kesehatan,Bisa Dicoba!

Ketidakseimbangan antara asam lemak omega-6 dan omega-3 ini mendorong tubuh mengalami peradangan yang dapat memperburuk jerawat sehingga terjadi infeksi jerawat. 

Sementara itu, suplemen dengan asam lemak omega-3 dapat mengurangi peradangan dan terbukti membantu mengatasi jerawat. Namun, tentu saja diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini. 

7. Lemak trans

Selain menyumbat pembuluh arteri di jantung, makanan yang mengandung lemak trans juga dapat menjadi pemicu pertumbuhan jerawat. 

Lemak trans biasanya berasal dari minyak sayur yang telah digunakan untuk memasak dan biasa ditemukan dalam makanan olahan, seperti biskuit dan mentega. Jika dikonsumsi secara berlebihan, lemak trans bisa menyebabkan peradangan yang memicu jerawat. 

Hal ini ternyata juga berlaku pada makanan dengan kandungan lemak jenuh lainnya, seperti daging merah, keju, dan mentega. Makanan yang tinggi akan lemak jenuh sering dihubungkan dengan peningkatan insulin. 

BACA JUGA:9 Cara Menghilangkan Bau Mulut

BACA JUGA:Olahraga yang Disarankan untuk Penderita Diabetes

Sayangnya, insulin yang meningkat drastis dapat merangsang produksi hormon seks yang juga meningkatkan risiko jerawat. 

Tag
Share