Benarkah Minum Boba Sebabkan Batu Ginjal
h Minuman Berperasa Buatan Tingkatkan Risiko Detak Jantung Tidak Teratur-jambi independent -
Masyarakat dunia, terutama pecinta minuman boba, dihebohkan oleh kasus yang menimpa warga Taiwan berusia 20 tahun yang menjalani operasi pengangkatan lebih dari 300 batu ginjal.
Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit yang menangani, pasien perempuan tersebut memiliki riwayat jarang mengonsumsi air mineral dan terlalu sering minum minuman boba.
Boba atau bubble menjadi salah satu topping favorit dalam aneka jenis minuman manis kekinian. Bentuknya yang bulat dengan tekstur kenyal, membuat boba menjadi padu padan minuman yang digemari banyak orang.
Sebagai informasi, boba sangat populer di Taiwan karena minuman manis itu memang berasal dari Negara Formosa tersebut.
Lantas, benarkah minuman boba menjadi faktor utama munculnya batu ginjal?
BACA JUGA:5 Cara Ampuh Mengurangi Kebiasaan Begadang
BACA JUGA:Ini Dia Waktu yang Tepat Jalan Kaki Menurut Ahli, Begini Penejelasannya
Dokter spesialis urologi, dr. Christiano Tansol, mengungkapkan bahwa salah satu pemicu utama munculnya batu ginjal pada seseorang adalah kecenderungan mengonsumsi minuman manis dalam jumlah yang tinggi dan jarang minum air mineral.
Namun, belum dapat diketahui secara pasti apakah boba berpengaruh terhadap kemunculan batu ginjal.
"Minuman boba kandungan gulanya yang menjadi masalah, itu pasti gulanya sangat banyak. Untuk tapioka (bahan baku boba) sepertinya tidak bikin batu ginjal," ucap dr. Christiano.
dr. Christiano menjelaskan, kandungan gula yang tinggi di dalam tubuh sebagian besar diubah menjadi uric acid. Uric acid adalah limbah alami di dalam darah yang berasal dari zat purin. Kadar uric acid yang tinggi dapat memicu asam urat atau kondisi radang sendi.
"Gula yang tinggi di tubuh sebagian diubah menjadi uric acid [penyebab asam urat]. Asam urat yang tinggi bikin gampang jadi batu ginjal," jelas dr. Christiano.
BACA JUGA:10 Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan
BACA JUGA:Dampak Buruk Sering Begadang