Sungai Lagan Banyak Alami Sedimentasi, Minta Pemprov Segera Tindak Lanjuti

Kepala Bappeda Kabupaten Tanjab Timur, Ali Fahruddin.-Harpandi/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARASABAK - Sejak ditetapkannya Kabupaten Tanjab Timur sebagai kawasan Swasembada Pangan Nasional, berbagai upaya terus ditingkatkan oleh Pemkab Tanjab Timur guna menunjang program nasional tersebut.
Selain memaksimalkan lahan yang ada untuk lokasi penanaman komoditi pangan, Pemkab Tanjab Timur juga berupaya mengatasi permasalah aliran sungai yang berkaitan dengan kawasan pertanian.
Kepala Bappeda Kabupaten Tanjab Timur, Ali Fahruddin, saat diwawancarai belum lama ini menyampaikan, yang menjadi pokok terjadinya sedimentasi itu berada di Sungai Lagan, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur.
"Sungai Lagan ini sendiri memang menjadi bagian dari kewenangan pihak Provinsi, karena ini adalah Sub-DAS (Sub Daerah Aliran Sungai),"ucapnya.
BACA JUGA:Pastikan Tidak Ada Intimidasi, Bupati Minta ASN Fokus Bekerja
BACA JUGA:Harga Karet Minggu Ini Stabil, Petani Tetap Berharap Kenaikan
Dari hasil kajian pihak Bappeda Kabupaten Tanjab Timur, didapati jika kondisi Sungai Lagan yang mengalami sedimentasi itu sekitar 30 km.
"Sedimentasi Sungai Lagan ini berdampak terhadap jaringan sekunder yang ada disekitarnya," ujarnya.
Selain itu, dampak dari sedimentasi aliran Sungai Lagan ini, juga sampai ke kawasan tanaman pangan di lokasi KTM, Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai.
"Kami berulang kali sudah berkoordinasi dengan pihak Provinsi, terutama pada saat Musrenbang di Provinsi. Kami selalu menyampaikan dan mengusulkan agar pihak Provinsi bisa melakukan rehabilitasi terhadap jaringan sungai tersebut," ungkap Ali Fahruddin.
Mewakili Pemkab Tanjab Timur, Kepala Bappeda ini berharap, pihak Provinsi bisa cepat tanggap mengatasi hal ini. Sebab, saat ini Kabupaten Tanjab Timur telah ditetapkan sebagai salah satu kawasan Swasembada Pangan Nasional.
"Artinya kita memang harus benar-benar bekerja dengan pihak Provinsi untuk meningkatkan dan mewujudkan dari target nasional yang diberikan kepada kita," harapnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, sejauh ini Pemkab Tanjab Timur bersama pihak Perusahaan Perkebunan melalui forum CSR, selalu berkoordinasi terkait dengan jaringan tanggul yang ada di Kecamatan Geragai.
"Alhamdulillah, sampai sejauh ini dari pihak perusahaan juga bekerjasama dengan kita. Seperti beberapa tahun yang lalu, dari pihak PT. WKS juga turut berpartisipasi untuk melakukan perbaikan di beberapa tanggul yang mengalami kerusakan di kawasan ini," pungkasnya. (Pan/Viz)