Alasan Selalu Kebelet BAB Setelah Minum Kopi

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Pagi hari. Mata masih berat, tubuh belum sepenuhnya “bangun,” dan Anda mengambil secangkir  kopi sebagai penyelamat rutinitas.

Namun, baru tegukan pertama, perut tiba-tiba bergejolak. Lalu Anda buru-buru menuju toilet. Pernah mengalaminya?

Tenang, Anda tidak sendiri. Fenomena itu juga dialami oleh segelintir orang dan ternyata bukan sekadar sugesti. Ada penjelasan ilmiah yang mendasari kenapa  kopi bisa begitu cepat memengaruhi sistem pencernaan.

Bukan Hanya Kafein

Selama ini, banyak orang mengira kafein adalah satu-satunya penyebab dorongan buang air besar setelah minum kopi.

BACA JUGA:5 Manfaat Jamu Kunir Asem saat Menstruasi, Solusi Alami Pereda Nyeri dan Peningkat Energi

BACA JUGA:Waspada 4 Kandungan Berbahaya dalam Pewarna Rambut

Padahal, meski kafein memang punya efek merangsang pada sistem saraf dan otot, faktanya bahkan kopi tanpa kafein (decaf) pun bisa memicu efek serupa.

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?

Kopi mengandung lebih dari 1.000 senyawa kimia, termasuk asam klorogenat, senyawa fenolik, dan minyak alami. Kombinasi senyawa itu dapat menstimulasi lambung dan usus besar untuk meningkatkan gerakan peristaltik.

Gerakan peristaltik merupakan gerakan otot usus yang mendorong makanan dan sisa pencernaan menuju akhir saluran cerna.

Peran Hormon

Setelah Anda minum kopi, tubuh merespons dengan meningkatkan produksi hormon gastrin—hormon yang diproduksi di lambung.

Hormon itu berfungsi untuk merangsang pelepasan asam lambung dan mempercepat kinerja usus besar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan