Senin, 05 Mei 2025
Network
Beranda
Utama
Nasional
Internasional
Seputar Jambi
Jambi City
Jambi Barat
Jambi Timur
Target
Politik
Opini
Disway
Tokoh
Inforial
Society
Komunitas
Otomotif
Lifestyle
Edukasia
Kesehatan
Tips
Sport
Entertainment
Network
Beranda
Disway
Detail Artikel
Aamiiin KAI
Reporter:
Disway
|
Editor:
Jennifer Agustia
|
Minggu , 04 May 2025 - 20:24
Dahlan iskan--
aamiiin kai "aaamiiiiin...," terdengar kata itu dilantunkan serentak dengan keras. mungkin mereka orang indonesia. kami memang biasa menyahut dengan kata 'aamiiiiiin' usai imam salat membaca al fatihah. "pasti banyak orang indonesia di dalam masjid ini," kata saya dalam hati. orang tiongkok tidak pernah melantunkan kata "aamiiin" usai imam membaca al fatihah. mungkin mereka mengucapkannya tapi dalam hati. setidaknya sangat lirih. benar. ada lebih 10 orang indonesia ikut salat jumat di masjid kota qingdao, di provinsi shandong ini. baca juga: menuju kopi good day dbl all-star 2025, top 16 coaches dan peraih wild card lengkapi persaingan baca juga:dlh muarojambi bakal lapor ke provinsi, ada stockpile di tengah pemukiman warga mereka rombongan dari anak perusahaan pt kereta api indonesia (kai). mereka sedang training di qingdao: training menjalankan krl (kereta rel listrik). angkatan ke-2. yang pertama sudah pulang. yang ketiga segera datang. dulu saya juga begitu: mengalunkan kata "aamiiiin" usai imam baca fatihah. dengan keras. sendirian. ternyata hanya saya yang berseru "aamiiin". rupanya hanya saya orang asing di masjid itu. yakni waktu saya jumatan di pedalaman tiongkok. di rakaat berikutnya saya sudah menyesuaikan diri dengan jemaah di sini: mengucapkan "amiiin" dalam hati. masjid qingdao penuh sesak jumat kemarin. sampai tidak muat. sampai banyak yang salat di teras. termasuk dua orang anak muda indonesia yang bukan dari kai. mereka dari cilacap dan cirebon. keduanya bekerja di perusahaan italia yang lagi mengerjakan platform untuk sumur gas di tengah laut. platform itu lebih murah ketika dikerjakan di qingdao. kelak, setelah jadi, platform italia made in qingdao itu ditarik mengarungi laut ke salah satu negara di timur tengah. platform itu akan dipakai mengisap gas dari sumbernya di tengah laut. usai salat jumat kami berkumpul di halaman masjid. luas. udara sejuk. matahari sangat terik di pukul 14.30. salat jumat di qingdao memang baru dimulai hampir pukul 14.00. kebanyakan orang kai tersebut adalah masinis --sopir kereta. mereka sebenarnya sudah biasa menjalankan krl made in japan atau inka madiun. tapi mereka harus training lagi. yang akan mereka jalankan nanti krl made in qingdao. lima rangkaian krl itu sudah tidak di indonesia: sedang menjalani berbagai test yang dilaksanakan kementerian perhubungan. masih enam rangkaian lagi yang belum tiba. "akhir bulan ini krl made in qingdao sudah beroperasi di jakarta," ujar salah satu dari mereka. bagi mereka jumat kemarin itu merupakan pengalaman pertama salat jumat di tiongkok. salah satu dari mereka mengenakan baju batik dan kain sarung. "biar mereka tahu inilah budaya indonesia," katanya. "kok pakai sarung?” "saya nu," jawabnya. khutbah jumat di masjid tadi pendek sekali: hanya lima menit. pembukaannya pakai bahasa arab. pengucapannya jelas dan fasih. lalu pakai bahasa mandarin. setelah jeda duduk pengkhotbah melanjutkannya dengan doa dalam bahasa arab. selesai. lima menit tepat. seperti tepatnya jadwal krl. saya sudah tiba di masjid itu satu jam sebelumnya. masih sepi. dua orang tionghoa duduk di kursi taman. saya coba ajak ngobrol dalam bahasa mandarin. "saya dari indonesia. anda dari daerah mana?” "saya dari qinghai," jawabnya. "qinghai itu jauh sekali. di bagian barat tiongkok", katanya. "saya tahu. saya sudah beberapa kali ke qinghai. banyak sekali masjid di sana," kata saya. ia tampak heran mendengar saya pernah ke qinghai. "kalau anda dari mana?” tanya saya kepada yang satunya. "saya dari xining," jawabnya. "oh... jauh juga. saya pernah ke xining. di xining juga banyak sekali masjid," kata saya. "ke xining untuk wisata?" tanyanya. "tidak. saya ke xining untuk ke gurun ghobi. saya ingin tahu pembangkit listrik tenaga angin yang sangat banyak dipasang di gurun ghobi," jawab saya. lalu berdatanganlah anak-anak muda mirip wajah asia tengah. saya pun menyapa mereka. satu bernama ahmadullo dari tajikistan. satunya bernama alibek dari kazakstan. satu lagi abdullah khan dari afghanistan. mereka semua mahasiswa. mereka belajar bahasa mandarin di qingdao. masih ada lagi dari syria. dari kota aleppo --yang hancur akibat perang panjang di syria. ada pula dari maroko. dari kashmir. dari new delhi. kami, dari tujuh negara yang berbeda, saling berbicara dalam bahasa mandarin. "apa kabar?” tiba-tiba yang dari tajikistan menyapa saya dalam bahasa indonesia. "会讲印尼话吗," tanya saya balik. dia bilang, ada 30 mahasiswa dari indonesia di kampusnya di qingdao --dua jam naik kereta “c” dari rizhao. kami pun sama-sama masuk masjid. ke tempat ambil air wudu dulu. semua berwudu cara tiongkok: sambil duduk. tetap bersepatu. mereka membuka kran air sambil duduk. berkumur. basuh muka. tangan. telinga. rambut. lalu menutup kran. setelah itu barulah membuka sepatu kanan. buka kaus kaki. ambil ceret/teko. membasuk telapak kaki kanan dari air ceret --bukan lagi air kran. setelah basuh kaki ambil handuk kecil. telapak kaki yang basah dikeringkan dengan handuk. lalu pakai kaus kaki. pakai sepatu kanan. setelah itu, barulah melepas sepatu kiri. lepas kaus kaki. basuh telapak kiri dengan air teko. dikeringkan dengan handuk. kaus kaki kiri dipakai lagi. lalu pakai sepatu. karena itu wudunya harus sambil duduk. lama. tempat duduknya banyak. tekonya juga banyak. lihat di foto yang menyertai artikel ini. setelah wudu, kami naik ke masjid. di lantai dua. lantai bawahnya untuk kantor dan berbagai kegiatan. ruang masjid ini besar. bisa untuk 10 baris. tiap baris --saya hitung satu per satu-- 30 orang. berarti lebih 300 orang yang salah jumat kemarin: termasuk yang di teras. acara pertama di ruang masjid: seorang bersurban duduk di depan menghadap jamaah. orangnya tua. ia membaca quran --surah ali imran sampai selesai. lantas ia naik mimbar: ceramah agama: dalam bahasa mandarin. lama: 15 menit. setelah selesai ceramah semua orang berdiri. salat sunah. dua rakaat. mereka empat rakaat. lalu seorang dengan surban berekor berdiri. azan. tanpa lagu. selesai azan penghotbah naik mimbar. isi khotbahnya: makna surah ali imron. usai salat jumat kami semua berdiri siap-siap meninggalkan masjid. kami, yang dari indonesia, jadi tontonan. mereka tidak ada yang ingin langsung meninggalkan masjid. mereka salat sunah dulu masih di tempat berdiri masing-masing. "saya sedih mendengar khotbah tadi," ujar salah seorang karyawan kai saat ngobrol di halaman masjid. "kenapa?” "karena tidak mengerti artinya," kata temannya. ia mengangguk. kami semua tertawa. (dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
# masjid kota qingdao
# pt kereta api indonesia (kai)
# training
# krl (kereta rel listrik)
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Jambi Independent 05 Mei 2025
Berita Terkini
Merah Putih
Utama
3 menit
Jembatan Belum Kembali Seperti Semula, Dewan Soroti Lambannya Perbaikan Pasca Ditabrak Tongkang Batu Bara
Utama
6 menit
Inflasi Muarabungo Tertinggi, Kenaikan Harga Emas dalan 12 Bulan Terakhir Jadi Penyebab
Utama
12 menit
Transaksi UMKM Selama Siginjai 2025 Capai Rp 829 Juta, BI Jambi : Semangat Giatkan Perekonomian Jambi
Jambi City
2 jam
Mahasiswa UNJA Tembus Ajang Internasional, Visualisasikan Matematika Lewat Lensa Kamera
Seputar Jambi
6 jam
Ini Dia Pilihan Kudapan Sehat yang Cocok untuk Teman Minum Teh
Kesehatan
7 jam
Kemkomdigi Bekukan Sementara Izin Worldcoin dan WorldID karena Dugaan Aktivitas Mencurigakan
Utama
8 jam
DLH Kota Sungaipenuh Kekurangan Armada Pengangkut Sampah, Volume Sampah Capai 60 Ton per Hari
Jambi Barat
9 jam
Penyalahgunaan Narkotika, Polres Tanjab Barat Tetapkan 22 Orang Sebagai Tersangka
Target
9 jam
Satu CJH Asal Kerinci Jalani Perawatan Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Jambi Barat
9 jam
Berita Terpopuler
Keberadaan Villa Bukit Diza Belum Berizin. Ini Kata Praktisi Hukum
Jambi Barat
12 jam
Hubungan Kesehatan dengan Kondisi Kulit Anda
Lifestyle
23 jam
Aamiiin KAI
Disway
22 jam
Menuju Kopi Good Day DBL All-Star 2025, TOP 16 Coaches dan Peraih Wild Card Lengkapi Persaingan
Utama
22 jam
Gol Kevin De Bruyne menangkan Manchester City
Sport
22 jam
Pembahasan RUU Perampasan Aset Menunggu RKUHAP Rampung
Politik
22 jam
Berita Pilihan
Merah Putih
Utama
3 menit
Jembatan Belum Kembali Seperti Semula, Dewan Soroti Lambannya Perbaikan Pasca Ditabrak Tongkang Batu Bara
Utama
6 menit
Inflasi Muarabungo Tertinggi, Kenaikan Harga Emas dalan 12 Bulan Terakhir Jadi Penyebab
Utama
12 menit
Pengamat Nilai 3 Parpol Cari Aman
Politik
21 jam
Pembahasan RUU Perampasan Aset Menunggu RKUHAP Rampung
Politik
22 jam