Kendaraan Dinas Berpindah Tangan, Tanpa Melalui Prosedur yang Sah

Bupati Tebo, Agus Rubyanto, melakukan inspeksi kendaraan dinas milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat pada Rabu, 7 Mei 2025.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARATEBO – Bupati Tebo, Agus Rubyanto, menegaskan bahwa kendaraan dinas milik pemerintah hanya boleh digunakan untuk keperluan kedinasan dan bukan untuk kepentingan pribadi. Hal ini disampaikannya saat melakukan inspeksi kendaraan dinas milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat pada Rabu, 7 Mei 2025.

Didampingi Wakil Bupati Nazar Efendi, kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tebo untuk memastikan pemanfaatan kendaraan dinas dilakukan secara optimal dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dari hasil pengecekan, Bupati menemukan beragam kondisi kendaraan—mulai dari yang masih layak pakai hingga yang mengalami kerusakan ringan dan berat. Ia menyebutkan bahwa data yang diperoleh masih bersifat sementara dan akan segera ditindaklanjuti dengan langkah perbaikan dan penataan lebih lanjut.

Yang menjadi perhatian khusus, lanjut Agus Rubyanto, adalah adanya temuan kendaraan dinas yang telah berpindah tangan ke unit lain tanpa melalui prosedur administrasi yang sah. “Perpindahan aset pemerintah harus dilakukan sesuai aturan dan tercatat secara resmi. Ini penting untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan aset negara,” tegasnya.

BACA JUGA:Pemkot Sungai Penuh Gelar Pelayanan Perizinan Keliling Gratis

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Bungo Menunggu, Masih Terkendala Kebijakan Moratorium

Bupati juga mengingatkan seluruh pejabat dan pegawai agar tidak menyalahgunakan kendaraan dinas untuk urusan pribadi. “Kami akan menindak tegas jika ditemukan kendaraan dinas yang digunakan di luar kepentingan dinas. Sanksi akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk regulasi dari Kementerian Dalam Negeri,” ujar Agus Rubyanto.

Ia menutup dengan menekankan bahwa disiplin dan integritas aparatur pemerintah daerah harus dijaga demi pelayanan publik yang bersih dan profesional. (wan/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan