Bahlil: Wajar Golkar Tak Dapat Kursi RI 1

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat memberikan keterangan kepada awak media di kawasan Gatot Subroto,-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan wajar ketika partainya tidak mendapat kesempatan untuk menduduki kursi presiden maupun wakil presiden Republik Indonesia.

Bahlil justru menekankan agar kadernya bisa meningkatkan perolehan kursi legislatif Partai Golkar.

"Bukan kita umumnya jadi presiden atau wakil presiden. Banyak juga Golkar yang tidak jadi presiden sama wakil presiden," kata Bahlil pada acara Muspinas III Kosgoro 1957 di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (7/5) malam.

"Yang penting kursi naik. Jadi, jangan terjemahan lain-lain," sambung Bahlil.

BACA JUGA:KPK Kritik Sejumlah Ketentuan UU BUMN

BACA JUGA:Wisuda Dilarang, Damkar Bekasi Siap Meriahkan Kelulusan Sekolah

Di sisi lain, Bahlil menyinggung tugasnya sebagai ketua umum adalah menaikkan perolehan kursi legislatif Partai Golkar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu lantas juga meminta kepada Kosgoro 1957 agar bisa mendukung tugasnya selama memimpin Partai Golkar.

"Jadi, ini biar jelas, karena itu peran dari Kosgoro dengan seluruh kader yang begitu hebat untuk meningkatkan kursi kita nanti pada 2029. Kami sangat mengharapkan," ujarnya.

Oleh karena itu, Bahlil meminta seluruh kader agar bisa memaksimalkan kinerjanya, termasuk anggota Partai Golkar yang saat ini menduduki kursi Kabinet Merah Putih agar tidak meninggalkan daerah pemilihan (dapil) mereka.

"Jadi, saya akan meminta kepada semua anggota kabinet dari Partai Golkar, segera jangan tinggalkan dapil," tambah Bahlil.

"Karena KPI (key performance indicator/indikator kinerja utama) kita di partai itu kan kursi naik, kursi naik," katanya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan