Blackout Kerinci-Sungaipenuh Teratasi, PLTA Kerinci Suplai Listrik

Masalah pemadaman listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh teratasi dengan dengan bantuan suplai listrik PT Kerinci Merangin Hidro (KMH), pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci. -SAPRIAL/JAMBI INDEPENDENT -Jambi Independent
KERINCI — Pemerintah Kabupaten Kerinci mengapresiasi PT Kerinci Merangin Hidro (KMH), pengelola Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci, atas bantuan suplai listrik yang krusial bagi wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Bantuan tersebut menjadi solusi vital pasca pemadaman total selama lebih dari tiga hari akibat robohnya salah satu tower transmisi pada Sabtu lalu.
Mulai Selasa, 20 Mei 2025, kondisi kelistrikan di wilayah paling barat Provinsi Jambi ini berangsur pulih. Suplai sementara dari PLTA Kerinci berhasil mengembalikan aliran listrik ke seluruh pelanggan PLN tanpa gangguan.
General Manager PLN Rayon Kerinci Sungai Penuh, Eko, membenarkan normalisasi suplai listrik tersebut. “Alhamdulillah, iya. Insya Allah suplai listrik dari PLTA akan terus berlangsung sampai pembangunan tower SUTT selesai,” ujarnya kepada awak media.
Warga Kerinci menyambut baik kembalinya listrik yang stabil. “Alhamdulillah, listrik sudah kembali normal. Yang penting bagi kami, listrik menyala agar aktivitas dan usaha bisa berjalan seperti biasa,” kata salah satu warga setempat.
BACA JUGA:Boss PetroChina Ungkap Strategi Genjot Produksi di WK Jabung
BACA JUGA:XLSMART - Huawei - ZTE Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Jaringan Dan Talenta Digital Indonesia
Selama masa pemadaman total (blackout), PLN hanya mampu mendistribusikan listrik secara bergilir ke beberapa wilayah karena keterbatasan daya. Namun, berkat kerja sama antara PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Unit Transmisi, dan PT KMH, solusi darurat berhasil ditemukan.
Bupati Kerinci, Monadi, menyampaikan ucapan terima kasih atas penanganan cepat dari pihak PLN dan PLTA Kerinci. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kerinci, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tulus kepada PLN dan PLTA Kerinci yang telah bahu-membahu menangani krisis kelistrikan ini dengan cepat. Sinergi ini adalah bukti nyata semangat gotong royong dalam menghadapi situasi darurat,” ucapnya.
Saat ini, PLN juga sedang membangun Emergency Restoration System (ERS), yaitu menara darurat yang akan menggantikan fungsi tower transmisi yang roboh, sebagai langkah percepatan pemulihan jaringan listrik secara menyeluruh.
Dengan suplai dari PLTA Kerinci, listrik di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh kembali menyala sejak pukul 02.30 WIB dini hari tadi dan diharapkan tetap stabil hingga proses perbaikan tower selesai sepenuhnya. (sap/ira)