Stok Hewan Kurban di Kabupaten Bungo Aman

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo memastikan ketersediaan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha dipastikan lebih dari cukup.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARABUNGO— Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bungo memastikan ketersediaan hewan kurban mencukupi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan data terbaru, estimasi kebutuhan hewan kurban tahun ini mencapai 1.000 ekor, sementara jumlah hewan ternak yang telah memenuhi syarat kurban mencapai 1.200 ekor.
Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Perikanan Bungo, Drh. Togu Permadi Samosir, menyampaikan bahwa jumlah tersebut tidak hanya mencukupi untuk kebutuhan lokal, tetapi juga memungkinkan untuk menyuplai ke daerah tetangga. "Ketersediaan hewan kurban seperti kambing, domba, sapi, hingga kerbau kita pastikan lebih dari cukup," ujarnya.
Harga hewan kurban tahun ini bervariasi, tergantung jenis dan berat badan hewan. Untuk kambing, harga pasaran berkisar antara Rp2,5 juta hingga Rp4,5 juta. Sementara sapi ditawarkan dengan harga mulai dari Rp16 juta hingga Rp22 juta per ekor.
Drh Togu juga mengimbau para peternak untuk memastikan hewan yang dijual telah diperiksa secara kesehatan. Hal ini penting guna menjamin hewan memenuhi syarat sah untuk kurban serta menjaga kualitas dan harga jual di pasaran. "Kami mengingatkan agar setiap hewan diperiksa kesehatannya sebelum dijual, demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," tegasnya.
BACA JUGA:Penjelasan Scented Candle Bikin Kita Tenang
BACA JUGA:Tren Kopi Keliling yang Siap Jadi Perubahan
Sementara itu, Tejo, seorang peternak sapi di wilayah pedusunan, mengungkapkan bahwa tren pembelian hewan kurban oleh masyarakat lebih banyak dilakukan langsung ke peternak di desa. Menurutnya, banyak pembeli yang mencari hewan kurban ke pelosok karena dianggap lebih terjangkau harganya.
"Biasanya orang kota langsung datang ke sini untuk cari sapi atau kambing. Mereka bilang bisa lebih murah dibanding beli di pasar," kata Tejo.
Ia juga menyebutkan bahwa pesanan hewan kurban tahun ini menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya. "Kayaknya ada kemungkinan lebih bagus tahun ini, ini saja masih dua minggu lagi tapi sudah ada beberapa ekor yang di-panjar. Kalau tahun lalu agak kurang," tambahnya optimis.
Dengan stok yang cukup dan antusiasme masyarakat yang meningkat, pelaksanaan kurban di Kabupaten Bungo tahun ini diprediksi berjalan lancar. (mai/ira)