Dry Fasting Dikenal Ampuh Turunkan Berat Badan, Ini 5 Faktanya yang Perlu Diketahui

Fakta mengenai dry fasting-foto; ilustrasi-jambi independent
JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Salah satu metode diet bernama Dry Fasting kini menjadi sorotan di kalangan pegiat kesehatan dan ahli gizi. Diet ini diyakini mampu menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan metode diet lainnya.
Dry Fasting memiliki pendekatan yang berbeda dari Intermittent Fasting yang lebih dulu populer. Diet ini tidak hanya mengatur jendela makan, tetapi juga melarang konsumsi air selama periode puasa. Berikut lima fakta penting mengenai Dry Fasting :
1. Aturan Lebih Ketat Dibanding Intermittent Fasting
Dry Fasting mengatur waktu makan sebagaimana Intermittent Fasting, namun menambahkan batasan ketat yaitu tidak mengonsumsi cairan sama sekali.
Pelaku diet ini disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh sebelum memulai puasa kering. Bagi pemula, disarankan untuk mencoba Intermittent Fasting terlebih dahulu sebagai penyesuaian.
BACA JUGA:Kenaikan Bantuan Parpol Tergantung Kemampuan APBN
BACA JUGA:Kebiasaan Memotret Makanan sebelum Makan
2. Jendela Makan Khusus dan Pola 5:2
Dry Fasting dilakukan dengan jendela makan selama 8 jam, umumnya antara pukul 10.00 pagi hingga 18.00 sore. Dalam satu minggu, pelaku diet diperbolehkan makan selama 5 hari, dan menjalani puasa pada 2 hari lainnya. Saat puasa, asupan dibatasi maksimal 500 kalori per hari.
3. Manfaat Kesehatan yang Diobservasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Dry Fasting mampu menurunkan berat badan secara signifikan, bahkan menyerupai metode puasa Ramadan. Sebanyak 240 partisipan yang menjalani diet ini selama 20 hari mengalami penurunan berat badan serta berkurangnya inflamasi yang terkait dengan penyakit metabolik seperti diabetes dan kanker. Diet ini juga diyakini dapat memperlambat penuaan.
4. Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Layaknya metode diet ekstrem lainnya, Dry Fasting juga memiliki potensi efek samping. Gejala yang umum dialami termasuk tubuh lemas, mual, sakit kepala, mulut dan bibir kering, hingga sulit tidur. Diet ini juga menyebabkan dehidrasi ringan yang dapat dilihat dari urin yang keruh dan beraroma tajam.
BACA JUGA:Candi Borobudur Dipasang Eskalator,, Hasan Nasbi: Menyambut Kedatangan Presiden Prancis