Multiplier Effect : Lewat Kejuaraan Panahan, Pemkot Kuatkan Kolaborasi Olahraga, Budaya, dan Pariwisata

Walikota Maulana : Sport Tourism Adalah Wajah Baru Pertumbuhan Ekonomi Kota Jambi--
Jambi, JAMBIKORAN.COM - Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi terasa berbeda, Jumat (30/5/2025), saat deretan busur dan anak panah menghiasi arena dalam gelaran Kejuaraan Panahan Wali Kota Jambi Cup Gelanggang Siginjai 2025.
Mengusung tema “Jaga Tradisi, Raih Prestasi”, kejuaraan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah.
Sebanyak 250 pemanah ambil bagian dalam kejuaraan ini. Tidak hanya dari dalam Provinsi Jambi, tapi juga dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga DKI Jakarta. Lebih membanggakan lagi, kehadiran peserta dari mancanegara, yakni Malaysia, yang menandai event ini telah memasuki level event bertaraf internasional, sebuah capaian awal yang membuka peluang lebih besar di masa depan.
Kehadiran peserta luar negeri tersebut menjadi bukti bahwa Kota Jambi telah mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga yang menarik minat mancanegara. Hal ini memperkuat posisi Jambi sebagai kota yang tidak hanya aktif dalam pembangunan, tetapi juga dalam diplomasi budaya dan olahraga melalui sport tourism.
Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., dengan melepas tembakan anak panah ke arah sasaran sebagai simbol dimulainya pertandingan.
Dalam keterangannya, Wali Kota menyampaikan bahwa kejuaraan ini bukan sekedar kompetisi, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi dan menjaga nilai-nilai luhur warisan budaya.
“Selamat bertanding untuk semua peserta. Kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini, atas nama pemerintah saya ucapkan apresiasi dan terima kasih. Siapapun pemenangnya nanti, jadikanlah motivasi dan teruslah berlatih,” ujar Maulana.
Ia juga menekankan bahwa ajang ini merupakan peluang emas untuk mengasah kemampuan sekaligus mentalitas atlet.
“Kejuaraan panahan Wali Kota Jambi Cup 2025 ini juga merupakan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan kemampuan, serta mentalitas sebagai atlet melalui kompetisi, karena pengalaman merupakan guru terbaik,” lanjutnya.
Lebih jauh, Maulana menggarisbawahi bahwa olahraga panahan bukan hanya tentang fisik dan teknik, tapi juga tentang nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
“Orangtua juga berperan penting untuk memperkenalkan olahraga panahan ini kepada generasi muda tidak hanya dari sisi olahraganya, namun juga dari sisi keagamaan yang masuk ke dalam sunnah Nabi," ungkapnya.
“Selain itu juga ada berkuda dan berenang, yang beberapa hari lalu juga kita lakukan kejuaraannya lomba renang berskala nasional," lanjutnya.
Di sisi lain, kejuaraan ini juga menjadi sarana promosi Kota Jambi kepada para peserta, baik dalam konteks budaya, pariwisata, maupun ekonomi.
“Kami mengadakan event-event ini juga sebagai langkah sport tourism untuk meningkatkan kunjungan dan mengenalkan Jambi di kancah regional, nasional maupun internasional,” jelas Maulana.