Rusia Apresiasi Sikap Netral China dalam Konflik Ukraina

Foto asip - Tentara Ukraina saat operasi antiterorisme di Ukraina Timur pada 27 Oktober 2015. -Antara-Jambi Independent

Beijing — Pemerintah Rusia menyatakan penghargaan atas posisi netral yang diambil oleh China terkait konflik yang masih berlangsung di Ukraina. Menurut Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Rudenko, pendekatan yang ditunjukkan oleh Beijing telah berkontribusi dalam membentuk pemahaman global yang lebih seimbang terhadap situasi tersebut.

“Kami sangat menghargai posisi seimbang yang diambil oleh Republik Rakyat China dalam menyikapi konflik di Ukraina. Hal ini terlihat jelas melalui sejumlah pernyataan, usulan, serta inisiatif diplomatik yang dilontarkan dalam beberapa waktu terakhir,” ujar Rudenko dalam wawancaranya dengan kantor berita RIA Novosti.

Rudenko menambahkan bahwa netralitas China memberikan nuansa berbeda dalam narasi internasional yang selama ini, menurutnya, didominasi oleh pandangan Barat yang cenderung menyalahkan Rusia. Ia menilai sikap Beijing membantu dunia melihat konflik dengan lebih objektif.

“Pendekatan yang bijak dan tidak memihak seperti ini berkontribusi dalam membentuk perspektif global yang lebih adil terhadap akar dan dinamika konflik Ukraina,” tambahnya.

BACA JUGA:AS Ajukan Proposal Nuklir Baru, Iran Diminta Segera Menanggapi

BACA JUGA:Arab Saudi Luncurkan Layanan Kesehatan Digital

Lebih lanjut, Rudenko merujuk pada pernyataan bersama yang dikeluarkan China dan Brasil pada 13 Mei lalu. Dalam dokumen tersebut, China menyatakan dukungannya terhadap upaya diplomatik Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghidupkan kembali dialog langsung antara Moskow dan Kyiv.

Pernyataan itu juga menekankan pentingnya menyelesaikan konflik melalui jalur damai dan menangani akar permasalahan yang menyebabkan ketegangan antara kedua negara.

Sikap China, yang tetap menjalin hubungan baik dengan kedua belah pihak, dinilai oleh Rusia sebagai modal penting dalam mendorong penyelesaian damai atas krisis yang telah berlangsung sejak 2022 tersebut. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan